Suzuki Satria F150: Dari Ikon Motor Bebek Kini Jadi Minoritas

Dulu, nama Suzuki Satria F150 begitu lekat di kalangan anak muda Indonesia.

Motor bebek sport, atau biasa disebut ayam jago, ini sempat menjadi ikon sekaligus tulang punggung penjualan Suzuki di Tanah Air. 

Namun kini, pasar Satria F150 semakin mengecil, bahkan hanya menyumbang segelintir saja dari total penjualan. Bisa dianggap sebagai minoritas, tinggal sedikit penggemarnya.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali meluncurkan edisi pilihan warna baru bagi motor ayam jago Satria F150

Ellya Masula, Direktur Operasional PT Indo Sunmotor Gemilang, salah satu jaringan utama motor Suzuki di Indonesia, mengatakan bahwa kontribusi motor underbone Satria F150 saat ini hanya berkisar 5 persen. “Kecil ya, kalau underbone. Karena segmennya juga tidak banyak, biasanya hanya dipakai anak-anak muda untuk hobi, bukan untuk aktivitas sehari-hari,” ujar Ellya di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Fenomena ini juga terjadi pada motor sport Suzuki, yang penjualannya sama-sama berada di angka 5 persen.

Dengan begitu, menurut Ellya, 90 persen pasar kini dikuasai oleh motor matik, mengikuti tren masyarakat yang mengutamakan kepraktisan.

Suzuki Satria F150

Walaupun demikian, Satria F150 maupun GSX-S hingga GSX-R diklaim masih punya penggemar fanatik.

Ellya mencontohkan konsumen yang rela inden demi mendapatkan unit baru. “Ada orang yang sudah bayar lunas dan berani menunggu berapa lama pun. Karena kasihan, unit test ride saya pinjamkan ke konsumen sampai unit barunya datang,” katanya.

Bicara mengenai ketersediaan stok di diler, Ellya juga mengakui bahwa Satria F150 hingga beberapa jajaran motor sport kini agak sulit ditemui di diler. “Stoknya habis. Yang terakhir sudah kami kirim hari ini. Untuk berikutnya saya masih menunggu dari PT SIS (Suzuki Indomobil Sales). Kalau ada di gudang pusat, pasti akan langsung dikirim ke konsumen,” ujar Ellya.

Tren pasar ini menegaskan bahwa dominasi metik kian tak terbendung, sementara motor bebek sport yang dulu berjaya kini harus puas dengan segmen kecil dan sifatnya lebih kepada gaya hidup atau koleksi.