Pembeli Motor Suzuki Mayoritas Konsumen Loyal

Di tengah ketatnya persaingan industri roda dua, Suzuki justru punya keunikan tersendiri. Mayoritas konsumen mereka adalah pembeli lama yang kembali membeli produk Suzuki, atau dalam istilah bisnis disebut repeat order.

Ellya Masula, Direktur Operasional PT Indo Sunmotor Gemilang, mengungkapkan bahwa tingkat repeat order sepeda motor Suzuki cukup tinggi.

“Repeat order kami bisa sampai 60-70 persen, sisanya konsumen baru,” ujar Ellya di Jakarta (16/9/2025).

Ilustrasi diler Suzuki, di mana Penjualan motor dibantu dengan fitur Lead Validator

Menurut Ellya, loyalitas konsumen Suzuki terbentuk dari pengalaman menggunakan produk sebelumnya. Banyak pengguna yang sempat beralih ke merek lain, namun akhirnya kembali memilih Suzuki.

“Orang yang sudah pernah pakai Suzuki, kemudian mencoba ke merek lain, rata-rata balik lagi ke kita,” ucap Ellya.

Menariknya, konsumen baru Suzuki kebanyakan hadir berkat pengalaman langsung mencoba motor, bukan sekadar melihat tampilan.

Deretan motor di booth Suzuki pada ajang Jakarta Fair 2024

“Kalau hanya melihat, biasanya mereka bilang Suzuki tidak ada model baru. Tapi setelah dicoba lewat test ride, persepsinya berubah,” kata Ellya.

Selain itu, faktor rekomendasi dari orang terdekat seperti teman dan tetangga juga turut mendorong konsumen baru untuk membeli Suzuki.

Namun demikian, mayoritas penjualan diler Suzuki tetap ditopang oleh pembeli setia yang melakukan pembelian ulang.

Ilustrasi diler motor Suzuki

Dengan kondisi ini, pelayanan dan komunikasi kepada konsumen disebut Ellya sebagai kunci utama untuk menjaga loyalitas.

“Jadi kami itu sudah mempunyai segmennya Suzuki ada di mana. Sehingga kami berusaha untuk mengedepankan mengenai pelayanan dan komunikasi yang baik,” ujarnya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa Suzuki masih memiliki basis pasar yang kuat meskipun tidak selalu rajin meluncurkan model baru.

Loyalitas konsumen menjadi modal penting bagi Suzuki untuk tetap bertahan di pasar motor Indonesia yang semakin kompetitif.