Toyota Gazoo Racing Indonesia Tembus Kancah Balap Asia di GTWCA

Toyota Gazoo Racing Indonesia, di bawah naungan PT Toyota Astra Motor, tak hanya menunjukkan semangat kompetisinya di balap nasional, tetapi juga melangkah ke kancah Asia dengan berpartisipasi dalam GT World Challenge Asia (GTWCA).

Komitmen Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) di kancah Asia diwujudkan dengan mengikuti tiga dari enam seri GT World Challenge Asia 2023, yakni di Thailand, Jepang, dan Malaysia.

Meski baru debut, tim berhasil mengoleksi sejumlah podium dan memecahkan rekor waktu tercepat di kelas GT4 saat berlaga di Sirkuit Chang, Thailand, dan Sepang, Malaysia.

Pada debutnya di GT World Challenge Asia 2023, Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) sukses menempatkan dua pembalap andalannya, Haridarma Manoppo (Indonesia) dan Seita Nonaka (Jepang), sebagai runner-up klasemen akhir kelas GT4 dengan raihan 143 poin. Capaian ini menjadi awal menjanjikan bagi langkah TGRI di kancah balap regional Asia.

“Keikutsertaan Toyota Gazoo Racing Indonesia pada ajang balap GT World Challenge Asia 2023, dimaksudkan untuk memberikan improve untuk beberapa aspek. Di Indonesia, kita sudah tahu bahwa tim ini memiliki persiapan dan prestasi yang luar biasa, sekarang melalui keikutsertaan dalam balapan tersebut, merupakan batu loncatan untuk menuju level internasional sesuai dengan tagline GAZOO RACING, Push The Limit for Better,” kata Toshio Obara, Presiden Direktur TCD Asia Pacific Indonesia, pada Mei 2023 usai merampungkan Seri Thailand.

Perjalanan Toyota Gazoo Racing Indonesia di ajang balap GT berhasil ukir sejarah baru.

Didukung PT Toyota Astra Motor dan TCD Asia Pacific Indonesia, Toyota Gazoo Racing Indonesia mengikuti musim penuh GT4 Japan Cup 2024.

Dalam delapan balapan, Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka menghadapi persaingan sengit dari pembalap tuan rumah, menjadikan setiap seri penuh tantangan dan dinamika.

"Sampai seri terakhir pada musim kedua pas kita bersaing full season di GT4 Japan Cup 2024, kita masih terus bersaing dengan pembalap lokal Jepang. Mereka memiliki advantage karena pembalap lokal, sudah hafal semua lintasan yang digunakan. Dan akhirnya perjuangan kita harus puas berada di posisi ketiga klasemen akhir," kata Haridarma Manoppo.

Setelah finis di posisi ketiga pada GT4 Japan Cup 2024, Toyota Gazoo Racing Indonesia bangkit di musim 2025.

Berbekal pengalaman dan kerja sama tim yang makin solid, Haridarma Manoppo menunjukkan performa lebih baik dengan dukungan masukan dari rekan setimnya, Seita Nonaka.

"Masing-masing sirkuit itu kan memiliki trik untuk bagaimana menanganinya. Seperti kalau racing line, itu tidak selalu Out in Out di mana pada saat membelok harus rapat ke clipping point terus mengambil jalur yang di luar. Tapi tidak semua sirkuit seperti itu, karena ada karakternya yang cambernya negatif dan itu racing line akan berbeda. Hal itu yang diinformasikan oleh Nonaka untuk bagaimana menghadapinya," kata Hari.

Menariknya, Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka tampil dominan sepanjang delapan balapan GT4 Japan Cup 2025. Hampir menyapu bersih podium pertama, keduanya sukses mengantar Toyota Gazoo Racing Indonesia meraih gelar juara musim ini.

"Ini sangat luar biasa, dan ini menjadi jenjang karir tertinggi sepanjang karir saya balapan. Apalagi kita tahun bahwa balapan GT ini ramai dengan pembalap yang hebat-hebat, pencapaian ini sangat luar biasa untuk saya," ucap Hari.