Chery Targetkan TKDN Naik Jadi 60 Persen, Pakai Baterai Lokal

Chery Sales Indonesia (CSI) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program elektrifikasi sekaligus aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dicanangkan pemerintah.

Saat ini, Chery sudah mencatatkan capaian TKDN sebesar 40 persen pada produk elektrifikasinya. Ke depan, Chery memiliki target untuk menggunakan baterai rakitan lokal agar angka TKDN meningkat hingga lebih dari 60 persen.

“Karena kita mendapatkan TKDN 40 persen dari baterai, assembly, jadi sudah di atas 40 persen. Kita akan rencananya akan naik TKDN 60 persen ke atas, kita akan pakai baterai dari lokal,” ujar Zeng Shuo, Asisten Presiden Direktur PT CSI, saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).

Lebih lanjut, Zeng menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan beberapa opsi pemasok baterai yang sudah mulai membangun ekosistem di Indonesia.

Baterai Chery Tiggo 8 CHS yang Direndam Air Laut Selama 53 Jam Berfungsi Normal

“Sekarang juga ada option, seperti di CATL sudah mulai ground breaking, sama Gotion juga sudah beroperasi di Indonesia. Tapi ini yang sekarang kita masih belum memutus dan nanti akan diberi sama pihak yang menang. Tapi kita sudah ada rencananya (pakai baterai lokal),” katanya.

Sebagai informasi, untuk model Tiggo 8, saat ini Chery masih menggunakan baterai yang dipasok oleh CATL China. Namun dengan adanya rencana penggunaan baterai lokal, diharapkan ke depan produk-produk elektrifikasi Chery semakin kompetitif sekaligus mendukung target industri otomotif nasional.

Kehadiran investasi pabrikan baterai global seperti CATL dan Gotion di Indonesia memang menjadi momentum penting bagi pabrikan otomotif. Dengan semakin banyaknya pasokan baterai lokal, peluang peningkatan TKDN kendaraan elektrifikasi semakin besar.