07/08/2025

Tesla Mulai Tergerus, Merek China Bercokol di Eropa

Tesla, mobil, mobil listrik, Tesla Mulai Tergerus, Merek China Bercokol di Eropa

Posisi Tesla di pasar kendaraan listrik Eropa mulai tergerus. Penjualan merek asal Amerika Serikat di dua pasar terbesar di Eropa yakni Inggris dan Jerman turun tajam.

Di saat yang sama, pabrikan kendaraan listrik asal China, BYD, justru menunjukkan tren sebaliknya dengan lonjakan penjualan signifikan, bahkan berhasil menyalip Tesla di kedua negara tersebut.

Berdasarkan data terbaru, Tesla hanya menjual 987 unit kendaraan di Inggris pada Juli 2025. Jumlah itu anjlok hampir 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 2.462 unit.

Tesla, mobil, mobil listrik, Tesla Mulai Tergerus, Merek China Bercokol di Eropa

BYD Dolphin di GIIAS 2025.

Padahal, Tesla baru saja meluncurkan Model Y versi terbaru di pasar Inggris. Namun, penyegaran tersebut belum mampu membangkitkan kembali minat konsumen di tengah persaingan pasar mobil listrik yang semakin ketat.

Sementara Tesla mengalami kemunduran, BYD justru mencetak 3.184 unit penjualan di Inggris selama Juli.

Angka ini naik lebih dari empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, sekaligus menempatkan BYD jauh di atas Tesla dalam penjualan bulanan.

Dilansir dari Carscoops, lonjakan penjualan ini menunjukkan perubahan besar dalam preferensi konsumen, yang kini mulai melirik merek alternatif dari China.

Situasi serupa terjadi di Jerman. Tesla hanya mampu menjual 1.110 unit kendaraan pada Juli, turun 55,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tesla, mobil, mobil listrik, Tesla Mulai Tergerus, Merek China Bercokol di Eropa

Tesla Cybertruck Cyberbeast Foundation Series

Penjualan Tesla secara kumulatif di Jerman tahun ini juga merosot tajam, dengan total hanya sekitar 10.000 unit, atau turun 57,8 persen secara tahunan.

Sebaliknya, BYD berhasil menjual 1.126 unit kendaraan di Jerman pada bulan yang sama, mengungguli Tesla tipis. Penjualan tahunan bahkan melonjak hingga 390 persen, dengan total 7.449 unit sejak awal tahun.

Kondisi ini makin mengkhawatirkan bagi Tesla adalah fakta bahwa pasar kendaraan listrik di Jerman secara keseluruhan justru tumbuh pesat.

Pada Juli, sebanyak 48.416 unit kendaraan listrik baru terdaftar, naik 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya, konsumen Jerman semakin banyak beralih ke kendaraan listrik, tetapi memilih merek lain, bukan Tesla.

Tesla, mobil, mobil listrik, Tesla Mulai Tergerus, Merek China Bercokol di Eropa

BYD Atto 1

Pabrikan China 

Penurunan ini menandai fase baru dalam persaingan kendaraan listrik di Eropa, di mana produsen asal China mulai mengambil alih pasar yang sebelumnya dikuasai Tesla.

BYD, Nio, Xpeng, dan pabrikan lainnya datang dengan strategi harga agresif, desain modern, serta teknologi canggih yang menarik bagi konsumen Eropa.

Tak hanya lebih kompetitif dari segi harga, mobil listrik buatan China kini juga menawarkan fitur yang tidak kalah lengkap, serta lebih cepat menyesuaikan diri dengan selera pasar lokal.

Berbeda dengan pasar domestik AS, di mana Tesla masih relatif aman, di Eropa, Tesla harus bersaing langsung dengan merek-merek yang semakin agresif memperluas jaringan distribusi.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews