Luca Marini Ungkap Perasaan Spesial Jelang MotoGP Misano 2025

Pembalap asal Italia, Luca Marini, mengungkapkan antusiasmenya menjelang gelaran MotoGP San Marino di Misano, Italia. Marini menyebut Misano sebagai tempat yang selalu memberinya “perasaan spesial” setiap kali berlaga di sana.
Sebagai ajang balapan kandang, sirkuit ini menghadirkan atmosfer berbeda baginya, terlebih dengan dukungan penuh para penggemar lokal yang selalu memadati tribun.

Pembalap Honda, Joan Mir dan Luca Marini
Performa Marini Musim Lalu dan Kemajuan di Musim Ini
Musim lalu, perjalanan Marini cukup berat. Ia sempat kehilangan beberapa poin karena penalti tekanan ban pada balapan di Jerman dan bahkan absen dari putaran MotoGP San Marino akibat sakit.
Meski begitu, ia bangkit saat tampil di MotoGP Emilia-Romagna yang juga berlangsung di sekitar Misano, berhasil finis di posisi ke-12, salah satu hasil terbaiknya musim itu selain performa solid di Buriram. Total, Marini menutup musim dengan 14 poin meski harus melewatkan tiga balapan karena cedera.
Kini, memasuki musim 2025, performa Marini jauh lebih konsisten. Ia telah mengantongi 82 poin, bahkan setelah sempat absen beberapa seri akibat cedera.
Salah satu faktor penting adalah peningkatan performa motor Honda yang mulai mampu bersaing di barisan depan. Motor kini lebih stabil dan kompetitif, membuat Marini optimistis menghadapi seri Misano tahun ini.
Kenapa Misano Begitu Spesial bagi Marini?
Dalam wawancara terbaru, Marini menjelaskan beberapa alasan kenapa Misano memiliki arti khusus baginya:
Balapan Kandang: Sebagai pembalap Italia, tampil di depan publik sendiri memberinya dorongan motivasi ekstra dan semangat tambahan untuk tampil maksimal.

Pembalap Honda, Luca Marini
Sirkuit Favorit: Marini merasa cocok dengan karakteristik lintasan Misano, yang menurutnya sesuai dengan gaya balapnya. Ia pun memiliki sejumlah kenangan positif saat tampil di sana.
Momen yang Tepat: Dengan performa yang terus membaik dan tim yang makin solid, Misano dianggap sebagai momen ideal untuk menunjukkan perkembangan yang telah dicapai.
Marini juga menyebut hasil balapan di Barcelona sebelumnya menjadi pelajaran penting. Ia berharap dapat menerapkan strategi dan pengaturan motor yang efektif di Misano agar bisa bersaing di grup depan.
Tantangan dan Dukungan Rekan Tim
Sementara itu, rekan setimnya di Repsol Honda, Joan Mir, juga bersiap menghadapi tantangan di Misano. Mir berhasil finis ke-12 di MotoGP Catalunya setelah start dari posisi ke-20, namun ia menegaskan bahwa peningkatan posisi start di sesi kualifikasi adalah kunci penting jika ingin lebih kompetitif.
Mir menilai peningkatan pada sasis motor memang sudah terasa, tetapi masih butuh waktu untuk menemukan setelan ideal. Perbaikan pada sektor kualifikasi menjadi fokus utama agar bisa memulai balapan dari posisi yang lebih menguntungkan.
Target Realistis: Podium di Depan Fans
Dengan performa yang kian membaik dan dukungan penuh dari fans lokal, Marini menargetkan hasil maksimal di Misano, bahkan mengincar podium. Meski menyadari persaingan sangat ketat, ia yakin peluang itu ada jika semua elemen berjalan sempurna. mulai dari latihan bebas, kualifikasi, pemilihan ban, hingga strategi saat race.
“Balapan di Misano selalu menjadi perasaan yang sangat istimewa dan tiba di sana dengan performa yang baik membuatnya semakin hebat,” ujar Marini dikutip VIVA dari Crash, Kamis 11 September 2025.

Peluncuran tim Honda MotoGP 2025, Luca Marini dan Joan Mir
Balapan MotoGP San Marino di Misano menjadi momentum penting bagi Luca Marini untuk membuktikan kemajuan dirinya dan tim Honda.
Setelah musim lalu yang penuh tantangan, kini ia hadir dengan semangat baru, motor yang lebih kompetitif, dan motivasi besar untuk menorehkan hasil terbaik di hadapan para pendukungnya.