
Salah satu faktor yang menentukan harga jual mobil baru di Indonesia adalah beragam instrumen pajak di dalamnya.
Namun, instrumen pajak ini dianggap terlalu banyak dan relatif tinggi sehingga harga jual mobil baru menjadi mahal.
Hal ini ternyata menjadi sorotan utama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Mereka berharap, pemerintah bisa meninjau ulang dan mengurangi jumlah instrumen pajak yang saat ini berlaku.
Tujuannya jelas, agar harga mobil menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat dan pada akhirnya mendongkrak pertumbuhan industri otomotif nasional.
Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, mengungkapkan bahwa beban pajak di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
Bahkan, Ia memberikan perbandingan yang cukup mencengangkan antara pajak di Indonesia dan negara lain.
Kukuh mengambil contoh mobil sejuta umat, Toyota Avanza, yang notabene diproduksi di Indonesia.
"Avanza itu buatan Indonesia. Di Indonesia kena pajak tahunannya Rp 5 juta, diekspor ke Malaysia, di Malaysia pajaknya enggak sampai Rp 1 juta, cuma Rp 500 ribu malah kalau dikonversi ke Rupiah," ujar Kukuh saat ditemui GridOto.com beberapa waktu lalu.
Source: Demi Harga Terjangkau, Gaikindo Minta Pemerintah Evaluasi Pajak Kendaraan Bermotor