22/09/2025 · 2 hari yang lalu

Apa yang Harus Dilakukan Saat Mendengar Sirine di Jalan Raya?

safety driving, rotator, sirine, Strobo, cara berkendara, Apa yang Harus Dilakukan Saat Mendengar Sirine di Jalan Raya?

Suara sirine atau cahaya rotator yang tiba-tiba muncul di belakang kendaraan sering kali membuat pengendara panik. Tidak sedikit yang langsung mengerem mendadak, ada pula yang justru ikut membuntuti kendaraan darurat untuk “nebeng jalur cepat”.

Padahal, ada aturan jelas bagaimana seharusnya masyarakat bersikap ketika mendengar tanda peringatan ini.

Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terdapat beberapa jenis kendaraan yang berhak didahulukan.

safety driving, rotator, sirine, Strobo, cara berkendara, Apa yang Harus Dilakukan Saat Mendengar Sirine di Jalan Raya?

Ilustrasi lampu strobo

Antara lain mobil pemadam kebakaran saat bertugas, ambulans yang membawa orang sakit, kendaraan untuk pertolongan kecelakaan, kendaraan pejabat negara tertentu, iring-iringan jenazah, hingga kendaraan dengan kepentingan khusus sesuai arahan polisi.

“Kalau mendengar sirine, yang paling penting jangan panik. Tenangkan diri, kurangi kecepatan secara bertahap, lalu beri ruang dengan menepi ke kiri atau kanan jalan,” ujar Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), kepada Kompas.com (21/9/2025).

Ia menegaskan, memberi jalan bukan berarti asal menyingkir secara mendadak. Pengendara tetap harus memperhatikan situasi lalu lintas agar tidak menimbulkan kecelakaan baru.

safety driving, rotator, sirine, Strobo, cara berkendara, Apa yang Harus Dilakukan Saat Mendengar Sirine di Jalan Raya?

Mobil pemadam kebakaran yang berada di Gudang munisi daerah (Gudmurah) Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/3/2024).

“Jangan tiba-tiba banting setir atau berhenti mendadak. Justru itu bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ucap Jusri.

Kesalahan lain yang kerap terjadi di jalan adalah pengendara yang ikut membuntuti kendaraan prioritas. Dengan alasan ingin cepat sampai, mereka menempel ketat di belakang ambulans atau iring-iringan patroli. Padahal, tindakan ini sangat berbahaya.

“Mengikuti kendaraan prioritas itu bukan hanya melanggar aturan, tapi juga menambah risiko kecelakaan. Ingat, rotator dan sirine itu bukan privilege untuk dimanfaatkan orang lain, melainkan tanda darurat,” kata Jusri.

Di sisi lain, masyarakat juga perlu waspada terhadap penyalahgunaan rotator oleh pihak-pihak yang tidak berhak. Meskipun demikian, Jusri mengingatkan agar pengendara tidak terpancing emosi.

Dengan sikap disiplin dan bijak di jalan, kendaraan darurat bisa sampai tujuan lebih cepat, dan nyawa orang lain bisa terselamatkan.

“Intinya sederhana, saat dengar sirine, beri jalan dengan aman. Itu kontribusi kecil tapi dampaknya bisa luar biasa,” ujarnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews