03/10/2025 · 1 hari yang lalu

Aki Mobil Bermasalah saat Perjalanan, Apa yang Harus Dilakukan?

Panel indikator mobil.
Panel indikator mobil.

 Ketika sedang berkendara, salah satu hal yang sering membuat pengemudi panik adalah ketika lampu indikator berbentuk baterai di dashboard tiba-tiba menyala. Banyak orang langsung berasumsi bahwa baterai mobil habis.

Padahal, menurut laporan SlashGear dikutip VIVA Jum’at, 3 Oktober 2025, nyalanya lampu ini tidak selalu berarti baterai mobil langsung rusak, tetapi lebih ke indikasi ada masalah dalam sistem pengisian daya mobil.

Panel indikator pada mobil.

Panel indikator pada mobil.

Fungsi Utama Baterai dan Alternator

Untuk memahami penyebab lampu baterai menyala, penting mengetahui peran baterai dan alternator. Saat mobil pertama kali dinyalakan, baterai berfungsi memberikan energi awal agar mesin bisa hidup.

Namun setelah mesin menyala, tugas utama mengalirkan daya ke seluruh sistem mobil beralih ke alternator. Komponen inilah yang mengisi ulang baterai dan menyalurkan listrik ke perangkat seperti lampu, AC, dan sistem audio.

Ketika lampu indikator baterai menyala, besar kemungkinan alternator tidak bekerja optimal, sehingga baterai tidak terisi ulang dengan benar. Akibatnya, mobil hanya mengandalkan sisa daya baterai, yang pada akhirnya bisa habis jika tidak segera ditangani.

Apakah Lampu Baterai Selalu Berarti Darurat?

Tidak selalu. Jika mobil masih berjalan normal, pengemudi bisa tetap melanjutkan perjalanan untuk mencari bengkel atau lokasi aman. Namun, sangat berisiko untuk terus mengabaikan peringatan ini.

Bila baterai terus terkuras tanpa diisi ulang, sistem kelistrikan mobil bisa gagal total, bahkan mesin bisa mati di tengah perjalanan.

Masalah yang ditandai lampu baterai bisa bermacam-macam, antara lain:

- Alternator rusak atau aus.

- Regulator tegangan bermasalah.

- Kabel atau sambungan kelistrikan longgar.

- Drive belt alternator putus atau kendor.

Langkah yang Harus Dilakukan Saat Lampu Baterai Menyala

1. Tetap tenang dan kurangi beban listrik

Matikan perangkat yang tidak mendesak seperti AC, sistem hiburan, atau lampu tambahan. Hal ini untuk mengurangi beban pada sistem kelistrikan.

2. Cari lokasi aman atau bengkel terdekat

Jangan langsung berhenti di jalan utama karena berisiko. Alihkan kendaraan ke bahu jalan atau tempat parkir terdekat.

3. Periksa kondisi sederhana

4. Gunakan voltmeter bila tersedia

Normalnya, saat mesin hidup, tegangan baterai berada di kisaran 13-14,5 volt. Jika angka jauh di bawah itu, berarti alternator atau sistem pengisian daya bermasalah.

5. Segera bawa ke bengkel

Jangan menunda perbaikan. Semakin lama masalah dibiarkan, semakin besar risiko mobil mogok mendadak.

Lampu indikator baterai hanyalah salah satu dari banyak tanda peringatan di dashboard. Sama seperti indikator suhu mesin, oli, dan rem, lampu ini berfungsi memberi sinyal awal agar pengemudi segera mengambil tindakan sebelum masalah menjadi lebih serius.

Perlu diketahui, mengabaikannya sama saja dengan mengundang kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.

Ilustrasi gambar interior mobil Mazda CX-60 Terbaru

Ilustrasi gambar interior mobil Mazda CX-60 Terbaru

Lampu baterai yang menyala bukan hanya soal baterai habis, tetapi lebih sering menunjukkan masalah pada sistem pengisian daya mobil, terutama alternator. Meskipun mobil masih bisa berjalan beberapa saat setelah lampu menyala, bukan berarti masalah ini bisa dianggap remeh.

Cara terbaik adalah tetap tenang, mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu, dan segera mencari bengkel terdekat. Dengan penanganan cepat, risiko mogok di jalan bisa dihindari, dan sistem kelistrikan mobil tetap terjaga.

Source: Aki Mobil Bermasalah saat Perjalanan, Apa yang Harus Dilakukan?

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews