03/10/2025 · 1 hari yang lalu

Cara Deteksi Transmisi Matik Mobil Bermasalah atau Tidak, Ahlinya Kasih Tips Gampang

Cara Deteksi Transmisi Matik Mobil Bermasalah atau Tidak, Ahlinya Kasih Tips Gampang

Transmisi Mobil Otomatis

Masih banyak pemilik mobil bertransmisi matik (AT) yang awam, apakah transmisi kendaraannya dalam kondisi sehat atau bermasalah.

Terutama untuk mobil dengan jenis transmisi matik AT konvensional.

Menurut Hermas E Prabowo pemilik bengkel Worner Matic, bengkel spesialis transmisi matic di kawasan Bintaro Sektor 9 ini mengatakan nggak terlalu susah untuk mendeteksinya.

"Padahal ada cara yang mudah untuk mendeteksinya, dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Nggak perlu punya keahlian khusus, cukup bermodal kepekaan berkendara saja," ujar Hermas panggilan akrabnya.

Kata Hermas, caranya sangat sederhana. Yakni, dengan memantau pergerakan jarum RPM kendaraan saat mobil jalan.

Perlu diketahui bahwa jarum RPM mesin, mengindikasikan putaran atau rotasi mesin. Biasanya dilambangkan dengan angka 1, 2, 3, 4 dan seterusnya.

Pantau RPM (putaran mesin) sambil mobil dikendarai

Nah pada mobil, RPM mesin singkatan dari rotations per minute, atau putaran mesin per menitnya. Yang dideteksi adalah putaran crank shaft, atau poros engkol.

"Bila kita cermati, meski angka yang ditunjuk oleh jarum RPM 1, 2, 3, 4 dan seterusnya, tapi pada kenyataannya angka itu dikalikan 1000 (x 1000)," terang Hermas.

Artinya ketika jarum menunjuk angka 1, maka sejatinya putaran mesin per menit itu 1000, angka 2 menunjuk 2000 dan seterusnya.

Beban Mesin

Pada kondisi mesin hidup tanpa beban (idle) umumnya jarum RPM menunjuk angka kurang dari 1.

Jika dilihat dari live data di scanner, bisa menunjukkan angka real 650 -750 rpm tergantung jenis kendaraannya. Beda kapasitas mesin, jenis mesin dan merek mobil, berbeda juga tingkat idle-nya, Tidak ada masalah.

Pada saat mesin hidup, biasanya ada tambahan beban pada mesin yang memengaruhi putaran RPM. Bisa beban AC, lampu maupun kerja transmisi matik.

Tambahan beban itu bisa terdeteksi dengan melihat indikator jarum RPM-nya. "Itu wajar dan umum terjadi. Meski ada tambahan beban jarum RPM tidak drop, karena otomatis dikoreksi ECU," jelas pria ramah ini.

Bobot mesin yang berbeda-beda tidak masalah dengan kinerja transmisi otomatis

Lalu bagaimana cara memastikan transmisi matik sehat atau tidak dari jarum RPM-nya?

Hermas mengatakan, di atas sudah dijelaskan bahwa kerja transmisi matik membebani putaran mesin. Ketika clutch transmisi matik bekerja, dan tenaga mesin diteruskan, ada beban pada mesin.

Begitu sebaliknya, saat terjadi peralihan kerja dari clutch satu ke clutch lain, akan terjadi perubahan beban mesin.

"Misalkan, saat mobil melaju dengan tuas matic di D, dan posisi gigi 1st mobil jalan lalu pindah gigi 2nd," lanjut Hermas.

Saat terjadi perpindahan dari gigi 1st ke 2nd, maka pada saat terjadi peralihan gear atau kerja clutch, terjadi perubahan beban mesin.

Kondisi transmisi matik yang sudah dibongkar

"Beban mesin sedikit berkurang, yang ditunjukkan dengan jarum RPM yang sedikit naik karena kerja mesin sedikit ringan, lalu jarum RPM akan kembali turun seiring kerja clutch berikutnya sempurna, ujar Hermas. Begitu seterusnya terjadi saat perpindahan ke gear berikutnya.

Umumnya pergerakan jarum RPM berkisar 100 - 200 RPM. Jika tiba-tiba engine meraung sesaat dan jarum RPM naik terlalu ekstrem, ada indikasi transmisi matik slip dan tidak sehat.

Nah kalau sudah begini, biar lebih jelas bila mengalami gejala yang kurang enak dalam mengoperasikan transmisi matik mobil Anda, segera bawa ke bengkel kepercayaan deh.

Karena jika dibiarkan, bisa jadi kerusakan akan lebih parah lagi.

Kontak:

Worner Matic 0812-1015018

Source: Cara Deteksi Transmisi Matik Mobil Bermasalah atau Tidak, Ahlinya Kasih Tips Gampang

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews