Selebrasi Emosional Juara Dunia Marc Marquez: More Than a Number

Marc Marquez resmi memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2025.
Keberhasilan itu dirayakan dengan selebrasi emosional, penuh makna, dan sarat simbol perjalanan panjang kembali ke puncak.
Begitu balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2025) usai, Marquez terlihat tak kuasa menahan emosi.
Marquez beberapa kali berteriak sambil berdiri di atas Ducati Desmosedici GP25 yang membawanya meraih gelar.
It's all about this ??#MoreThanANumber pic.twitter.com/yyVm8y6l0y
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 28, 2025
Suasana semakin mengharukan ketika ia berdiri di depan layar besar yang menayangkan kilas balik perjalanannya, termasuk momen sulit akibat serangkaian crash ketika masih membela Repsol Honda.
Tulisan besar “More Than a Number” terpampang di layar raksasa, menjadi pengingat bahwa perjuangan Marquez bukan hanya soal angka gelar, melainkan kisah bertahan menghadapi badai cedera.
Sang juara pun mengenakan kaos bertuliskan slogan tersebut dan helm khusus berwarna merah sebagai bagian dari selebrasi.
Tak berhenti di situ, Marquez melakukan setengah putaran lintasan dengan kostum kemenangan sambil membawa bendera Spanyol. Ia kemudian kembali ke pit dan disambut hangat oleh seluruh kru Ducati Lenovo.
Kilas Balik Perjuangan
Selebrasi tersebut terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan lima tahun kecelakaan hebat yang dialaminya di MotoGP Spanyol 2020 di Jerez. Kala itu, ia mengalami patah tulang humerus kanan setelah terjatuh keras di Tikungan 3.
Cedera itu membuat karier Marquez berada di titik kritis. Dirinya harus menjalani serangkaian operasi hingga empat kali antara 2020–2022, bahkan sempat absen sepanjang musim.
Upaya comeback cepat pada seri Andalusia 2020 berakhir gagal, lantaran pelat penyangga di lengannya bermasalah dan memerlukan operasi tambahan.
Reunited with @ducaticorse and the family ???? @marcmarquez93 #MoreThanANumber pic.twitter.com/g7h4dlhAm8
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 28, 2025
Situasi makin rumit ketika infeksi ditemukan, membuatnya harus melewati masa pemulihan panjang.
Kendati sempat kembali pada 2021 dan meraih tiga kemenangan, cedera penglihatan kembali menghambatnya. Baru setelah operasi keempat pada 2022, kondisi fisiknya perlahan pulih.
Namun, Honda yang tidak lagi kompetitif membuat Marquez mengambil keputusan besar. Ia hengkang dari tim yang telah dibelanya sejak debut MotoGP ke Gresini Racing pada 2024 dan mendapat kursi tim pabrikan Ducati Lenovo untuk musim 2025.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.