MotoGP Mandalika Jadi Balapan yang Bawa Triliunan Rupiah ke Lombok, Kembali Jadi Sorotan Dunia

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 akan digelar pada tanggal 3 sampai 5 Oktober di Pertamina Mandalika Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ajang balap motor paling bergengsi ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga tumpuan harapan untuk mendongkrak pariwisata sekaligus mengakselerasi ekonomi daerah maupun nasional.
Dalam konferensi pers di Kementerian Pemuda dan Olahraga (29/9), Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan pentingnya sport tourism dalam strategi pertumbuhan ekonomi nasional.
"Presiden Prabowo Subianto berharap pertumbuhan ekonomi dan eskalasi percepatan. Dikarenakan hal tersebut sektor pariwisata harus menjadi salah satu penonggak dari kebutuhan ekonomi. Salah satunya melalui sport tourism Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025," papar Erick Thohir.
Pihaknya optimis event ini bisa mendorong perputaran uang hingga Rp 4,5 - 4,8 triliun.
Pertamina hadir bukan sekadar sponsor. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa dukungan mereka merupakan wujud komitmen lebih luas.
"Pertamina Grand Prix of Indonesia bagian dari wujud energi Mandalika untuk Indonesia dalam memperkuat citra di mata dunia. Melalui ajang ini, Pertamina membuka peluang pemberdayaan ekonomi lokal,"
"Memperkenalkan produk unggulan nasional, serta menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung energi berkelanjutan dan sport tourism," jelas Fadjar.

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menegaskan pentingnya sport tourism dalam strategi pertumbuhan ekonomi nasional
Dampak langsung terhadap masyarakat juga jadi perhatian. Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto, menyebut pengalaman tahun lalu menjadi bukti nyata.
"Tahun lalu kami memberikan dukungan kepada UMKM untuk bisa terlibat di gelaran ini, lalu hal itu terbukti, mereka bisa meningkatkan omzet penjualan dalam tiga hari hampir 1 miliar rupiah, bahkan ada juga produk mereka yang akhirnya mulai go global,"
"Semoga dukungan dari Pertamina di tahun ini, semakin bisa membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar dan memberikan multiplier effect tidak hanya di sektor pariwisata namun juga sektor lainnya," sebut Eko.
Bagi pemerintah daerah, kehadiran event internasional ini merupakan etalase dunia. Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menegaskan Mandalika siap tampil sebagai destinasi super prioritas.
"Mandalika adalah daerah super prioritas pariwisata nasional. Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah etalase dunia yang menegaskan kesiapan Nusa Tenggara Barat, sebagai destinasi Sport Tourism," kata Yusron.
Lebih dari sekadar perhelatan balap, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 juga membawa semangat keberlanjutan, yang berkomitmen mendukung target net zero emission 2060.
Yakni melalui inisiatif yang sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG).
Alhasil ajang ini tidak hanya meninggalkan jejak prestasi olahraga, tetapi juga warisan positif bagi pariwisata, ekonomi, dan masyarakat NTB serta Indonesia.