Mesin Hybrid Baru Nissan Bisa Kalahkan Hyundai dan Toyota
Powertrain hibrida adalah bagian penting dari rencana kembalinya Nissan. Produsen mobil ini akan segera merilis sistem E-Power generasi ketiganya, yang menggunakan mesin pembakaran internal murni sebagai generator, dengan motor listrik yang menggerakkan rodanya sendiri.
Dengan itu, Nissan bertujuan untuk mendapatkan efisiensi maksimal dari powertrain hybrid barunya. Teknik-teknik manufaktur yang canggih dapat memungkinkan hal itu terjadi.
Nissan mengatakan bahwa mesin ZR15DDTe yang akan datang adalah yang pertama di dunia yang menggunakan dudukan katup yang disemprotkan langsung ke kepala silinder, daripada dudukan yang ditekan ke tempatnya.
Idenya adalah untuk menciptakan bentuk lubang masuk yang mengurangi turbulensi udara yang mengalir ke ruang bakar, membantu menciptakan aliran jatuh yang ideal dan secara bersamaan meningkatkan efisiensi.
Nissan mengklaim 42 persen efisiensi termal untuk mesin ini, yang mengalahkan 41 persen yang diklaim oleh Toyota dan Hyundai untuk mesin hibrida mereka. Satu-satunya mesin pembakaran internal yang lebih efisien secara termal di luar sana adalah unit tenaga Formula 1, yang mendorong melewati angka 50 persen berkat penggunaan turbocharger listrik.
Penyemprotan dingin adalah bentuk manufaktur di mana bubuk logam diikat dan disemprotkan ke permukaan. Dalam kasus Nissan, paduannya berbahan dasar tembaga, dan disemprotkan dengan kecepatan supersonik ke kepala silinder.
Manufaktur semacam ini sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu di industri lain, tetapi baru saja masuk ke dalam manufaktur mobil bervolume tinggi. Nissan juga mengatakan bahwa paduan yang digunakannya untuk dudukan katup meningkatkan kinerja pendinginan pada katup, berkat sifat konduktivitas termalnya yang tinggi.
Nissan memiliki paten atas teknologi ini, yang diajukan pada tahun 2020 dan diterima pada bulan April lalu. Head memiliki desain khusus untuk mengakomodasi dudukan katup yang disemprotkan ini, yang memastikan kekuatan yang dibutuhkan.
Anda tidak bisa hanya menggunakan kepala silinder yang dirancang untuk menggunakan dudukan katup press-fit dan menyemprotkan ke dudukan ini.
Jika Anda adalah pembaca setia Motor1, Anda mungkin tahu tentang masalah Nissan dengan teknologi mesin baru. Mesin kompresi variabel VC-Turbo yang digembar-gemborkan telah terbukti mengecewakan, dengan kerumitan mekanis tambahan yang menimbulkan masalah daya tahan dan memaksa Nissan melakukan penarikan besar-besaran. Dan semua itu hanya untuk perbaikan minimal pada penghematan bahan bakar dan performa.
Akan tetapi, ini berbeda. Nissan tidak menambahkan komponen pada mesin di sini, seperti yang dilakukan pada mekanisme kompresi variabel pada VC-Turbo - Nissan hanya mengubah desain dan pembuatan komponen mesin yang umum untuk mendapatkan sedikit lebih banyak efisiensi.
Nissan mengatakan bahwa mesin ini akan memulai debutnya di Amerika Utara pada Rogue generasi keempat yang akan datang, yang akan tiba pada tahun 2027. Jika semua berjalan sesuai rencana, powertrain hybrid baru Nissan ini bisa menjadi pengubah permainan.
