Curhat Pengguna Avanza 2008: Irit, Nyaman, dan Plus Minusnya

Toyota Avanza merupakan salah satu kendaraan low multi purpose vehicle (LMPV) populer di Tanah Air. Beberapa kali mobil ini menempati predikat mobil terlaris. Hingga kini, Avanza masih menjadi pilihan utama keluarga Indonesia.
Mobil ini pertama kali meluncur pada 2003, sampai sekarang Avanza sudah melalui 4 generasi, dengan perubahan terbesar di generasi ke-4 saat beralih ke sistem penggerak roda depan (FWD) dan platform DNGA.
Avanza model lama banyak diminati lantaran masih mengandalkan sistem penggerak roda belakang (RWD) dan memiliki karakter mesin bandel, tangguh dan irit.
Banus Sugiyono, pemilik Toyota Avanza tipe 1.3 G dengan transmisi manual, membagikan pengalamannya selama hampir 3 tahun menggunakan mobil tersebut.
“Saya beli Avanza ini di tahun 2022 dengan harga Rp 98 juta saat itu, kondisinya cukup baik dan siap pakai, sehingga tak butuh perawatan di awal-awal pemakaian, suspensinya nyaman di kelasnya,” ucap Banus kepada Kompas.com, Rabu (1/10/2025).
Ia juga menceritakan cukup puas dengan Avanza 2008 miliknya karena dinilai nyaman, irit bahan bakar dan tidak rewel saat digunakan bepergian bersama keluarga.
Avanza 1.3 G MT 2008
“Tujuan saya beli mobil memang untuk keluarga, maka dari itu saya pilih yang reputasinya baik, ternyata benar, meski kondisinya bekas, usianya hampir 17 tahun, mobil masih enak dipakai,” ucap Banus.
Banus mengatakan, konsumsi BBM sangat irit dengan capaian mencapai 15 Km per liternya, untuk bepergian ke luar kota dengan muatan penuh.
“Tenaga tetap bagus meski muatan penuh, performa AC juga cukup sejuk di awal pemakaian, tapi belakangan ini sudah mulai tidak dingin, sehingga ketika hendak mau pergi harus isi freon dulu untuk sementara, Rp 100.000 isi freon,” ucap Banus.
Hanya saja, karena kondisinya bekas, Banus harus mengeluarkan dana perawatan dan perbaikan guna menjaga performa tetap prima seiring berjalannya pemakaian.
“Agar tidak terus-terusan isi freon, akhirnya sistem AC saya perbaiki, ada bagian selang yang bocor, evaporator juga rembes, saya ganti sekalian biayanya sekitar Rp 1 jutaan, cukup murah, sistem AC kembali normal sampai saat ini,” ucap Banus.
Banus mengatakan, perawatan rutin cukup murah, ganti oli tiap 5.000 Km biayanya tak lebih dari Rp 500.000. Selebihnya tidak ada perawatan lainnya, tapi mobil masih nyaman digunakan.
Biaya yang besar, menurut Banus, justru saat proses balik nama kendaraan bermotor yakni mencapai Rp 7 juta dengan keterlambatan pajak 2 kali. Untuk pajak tahunan tanpa denda sekitar Rp 1,5 juta.
“Pernah tak kuat starter di pagi hari, saya kira sudah minta ganti aki, ternyata cukup dicas sudah setahunan pakai masih normal, tapi sekarang jadi lebih rajin memanaskan mesin, seminggu sekali paling tidak,” ucap Banus.
Jadi dapat disimpulkan kekurangan dan kelebihan Toyota Avanza 2008 sebagai berikut:
Kelebihan
- Suspensi nyaman
- Kabin lega
- Perawatan mudah dan murah
- Irit BBM
- Pajak tahunan murah untuk mobil keluarga
Kekurangan
- Mulai ada komponen yang rusak