Fitur Mitsubishi Destinator, Ini Poin Plus dan Minusnya

Mitsubishi resmi meluncurkan All New Destinator sebagai SUV 7-seater terbaru yang langsung menarik perhatian pasar otomotif Indonesia.

Dari tiga varian yang ditawarkan, tipe Ultimate non-Premium menjadi pilihan menarik karena menghadirkan hampir seluruh fitur unggulan tanpa harus menebus paket tambahan yang ditawarkan pada Ultimate Premium.

Dari sisi desain, Ultimate tampil lebih gagah dengan penggunaan pelek 18 inci two-tone yang menegaskan kesan modern.

Test drive Mitsubishi Destinator

Tambahan roof rail juga memberikan fungsi lebih bagi pengguna yang sering bepergian dengan membawa perlengkapan ekstra di atap mobil. Secara tampilan, mobil ini sudah terlihat premium meskipun bukan varian tertinggi.

Masuk ke bagian kabin, suasana mewah langsung terasa berkat panel soft-touch pada doortrim dan dasbor.

Tak hanya itu, Mitsubishi juga menyematkan panoramic sunroof elektrik yang membuat interior terasa lebih lapang.

Fitur lain yang jadi pembeda adalah ambient lighting multicolor, memungkinkan pengemudi maupun penumpang menyesuaikan suasana kabin sesuai keinginan.

Test drive Mitsubishi Destinator

Jok kulit sintetis dengan material khusus juga dirancang agar tidak mudah menyerap panas, sehingga tetap nyaman meski mobil terpapar sinar matahari langsung.

Untuk urusan hiburan, varian Ultimate dibekali head unit berukuran 12,3 inci yang mendukung konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.

Fitur ini dipadukan dengan Mitsubishi Connect, yang memungkinkan pemilik memantau kondisi mobil hingga mengaktifkan fungsi tertentu melalui smartphone.

Test drive Mitsubishi Destinator

Di sektor keselamatan, Ultimate non-Premium sudah dilengkapi sistem Diamond Sense (ADAS) yang cukup lengkap.

fitur seperti Forward Collision Mitigation (FCM), Adaptive Cruise Control (ACC), Blind Spot Warning (BSW), Lane Change Assist (LCA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), hingga Auto High Beam (AHB) semuanya sudah tersedia.

Selain itu, Destinator juga dilengkapi kamera 360 alias Multi Around Monitor juga hadir untuk memudahkan pengemudi saat parkir atau melintasi jalan sempit.

Test drive Mitsubishi Destinator

Meski bukan varian tertinggi, konsumen tetap mendapat hampir seluruh fitur esensial yang dibutuhkan SUV modern.

Perbedaan dengan varian Ultimate Premium hanya ada pada beberapa fitur tambahan seperti hands-free power tailgate, pengaturan kursi elektrik, dan Dynamic Sound Yamaha Premium yang ditawarkan dengan paket khusus senilai sekitar Rp 30 juta.

Namun, dengan banderol Rp 465 juta, ada beberapa catatan yang perlu dipertimbangkan. Sejumlah konsumen menilai, seharusnya tipe ini sudah dilengkapi jok elektrik untuk pengemudi dan automatic back door, mengingat selisih harga dengan Ultimate Premium hanya Rp 30 juta.

Test drive Mitsubishi Destinator

Selain itu, untuk menambah agresivitas berkendara, semestinya sudah ada fitur paddle shift yang saat ini absen.

Dari fitur ADAS juga masih ada kekurangan, di mana Lane Keeping Assist System (LKAS) belum ada.

Untuk diketahui, fitur LKAS adalah sistem keselamatan aktif yang membantu pengemudi menjaga kendaraan tetap berada di dalam jalur dengan mendeteksi marka jalan.

Fitur ini dapat memberikan koreksi kemudi ringan secara otomatis saat kendaraan mulai keluar jalur tanpa sengaja.

Test drive Mitsubishi Destinator

Kemudian, dalam penggunaan harian, head unit kadang mengalami kendala saat disambungkan ke smartphone melalui Bluetooth atau Apple CarPlay, sehingga membuat pengalaman hiburan kurang mulus.

Kekurangan lainnya adalah soket listrik yang hanya tersedia di dasbor depan. Idealnya, tersedia juga di baris ketiga agar lebih praktis untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mengisi daya gadget hingga perangkat tambahan.

Di sisi lain, ada banyak keunggulan yang membuat Ultimate non-Premium tetap layak dipertimbangkan. Fitur kamera 360 derajat sangat membantu pengendara saat parkir di ruang sempit.

Test drive Mitsubishi Destinator

Pendingin kabin juga mendapat apresiasi karena AC cepat dingin hingga ke seluruh baris penumpang. Pencahayaan juga sangat baik berkat lampu LED terang, baik di bagian eksterior maupun interior.

Sementara itu, Adaptive Cruise Control terasa sangat bermanfaat terutama saat melintas di jalan tol dengan kondisi macet atau padat merayap.

Secara keseluruhan, Mitsubishi Destinator Ultimate non-Premium adalah SUV yang menawarkan keseimbangan menarik antara harga dan fitur.

Meski ada sejumlah kekurangan kecil, kelebihannya tetap menjadikan mobil ini sebagai salah satu opsi terbaik di kelasnya.

Kesimpulan:

Plus: fitur kamera 360 amat membantu pengendara, AC cepat dingin di kabin, Lampu LED terang, Adaptive Cruise Control membantu di kemacetan

Minus: dengan harga Rp 465 juta harusnya tipe ini sudah dilengkapi dengan jok elektrik buat sopir dan automatic back door, belum ada paddle shift yang mengurangi keasyikan berkendara, head unit beberapa kali susah tersambung dengan smartphone