BYD Unggul 400.000 Unit atas Tesla di Pasar Mobil Listrik

Dominasi Tesla di pasar mobil listrik murni mulai goyah.
Pabrikan asal China, BYD, unggul 400.000 unit dalam penjualan kendaraan rendah emisi global hingga kuartal III/2025.
Mengutip Carnewschina, penjualan kumulatif BYD pada Januari–September 2025 mencapai 1,61 juta unit.
Pemilik perusahaan otomotif Tesla, Elon Musk, membuka restoran Tesla Diner & Drive-In pertama pada Senin (21/7/2025).
Tesla harus puas di posisi kedua dengan 1,22 juta unit.
Pada kuartal III/2025 saja, BYD mengirimkan 582.500 unit.
Angka ini memang turun 4 persen dibandingkan tiga bulan sebelumnya, tetapi masih naik 31,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tesla pada periode yang sama mencatat 497.100 unit.
Persaingan penjualan mobil listrik global
Pertumbuhan kuartalan mencapai 29,4 persen, sedangkan secara tahunan hanya 7,4 persen.
Hasil tersebut melebihi prediksi analis, namun tetap tertinggal dari BYD.
Sejak kuartal IV/2024, BYD sudah berhasil menyalip Tesla.
Keunggulan itu bertahan hingga kini, menjadikannya pemimpin pasar selama empat kuartal berturut-turut.
Riset Counterpoint memperkirakan BYD bakal menutup 2025 dengan pangsa pasar 15,7 persen.
Jika prediksi ini terwujud, BYD berpeluang besar mengakhiri tahun sebagai produsen mobil listrik murni nomor satu di dunia.
Salah satu kunci keunggulan BYD terletak pada strategi harga.
Produk mereka lebih terjangkau dibandingkan Tesla, sehingga mampu menarik konsumen di berbagai negara, terutama di segmen menengah.
Memasuki kuartal terakhir tahun ini, selisih keduanya diperkirakan semakin lebar.
Pencabutan subsidi mobil listrik di Amerika Serikat membuat penjualan Tesla berpotensi melemah, sementara BYD tetap stabil mencatat pertumbuhan.
Dengan tiga bulan tersisa, persaingan memang masih berlangsung.
Namun, peluang BYD menutup tahun sebagai penjual mobil listrik murni terbesar di dunia semakin terbuka lebar.
Source: BYD Unggul 400.000 Unit atas Tesla di Pasar Mobil Listrik