Bahas Desain Suzuki Fronx GL, Tipe Paling Rendah

Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan SUV murahnya yakni Fronx dalam tiga varian, dua pilihan transmisi, dan dua pilihan mesin.

Buat yang paling murah yakni GL, paling murah dibanderol Rp 249 juta, transmisi manual. Sementara yang otomatis, harganya Rp 271 juta, mesinnya 1.500cc non hybrid, berbeda dari yang GX dan SGX.

Suzuki Fronx GL, tipe terendah dengan transmisi otomatis, harganya Rp 271 juta

Kompas.com dapat kesempatan mengetes Fronx tipe GL dengan transmisi otomatis dalam beberapa hari. Pada tulisan kali ini, lebih membahas desain eksterior dari SUV murah tersebut.

Secara tampilan luar, Fronx memiliki desain ala SUV Suzuki modern. Misal dari depan memakai tampilan lampu ganda, lampu utama LED di bawah dan di atasnya ada lampu DRL dan juga sein.

Suzuki Fronx GL, tipe terendah dengan transmisi otomatis, harganya Rp 271 juta

Uniknya seperti di Baleno, lampunya terdiri dari tiga pilar, seperti di DRL dan sein. Begitu juga lampu utamanya, dua di bawah untuk lampu dekat dan satu di atas untuk lampu jauh.

Bagian grille juga cukup besar, dengan kisi-kisi berwarna hitam glossy. Serta di bagian logo Suzuki yang besar, ada bagian yang dilapis krom, memanjang dari DRL kiri ke kanan, serta di bagian bawah bumper ada ornamen berwarna silver.

Suzuki Fronx GL, tipe terendah dengan transmisi otomatis, harganya Rp 271 juta

Beralih ke samping, paling kentara kalau warna bodinya terang atau putih seperti yang Kompas.com tes, ada bagian fender yang kontras berwarna hitam. Ornamen hitam dan kasar tersebut mengeliling bodi, dari bumper depan, fender, side skirt, sampai belakang.

Suzuki Fronx GL, tipe terendah dengan transmisi otomatis, harganya Rp 271 juta

Untuk peleknya, berukuran 16 inci polished dengan finishing dual tone. Dimensinya cukup besar, membuat Fronx tetap kelihatan proporsional dari samping.

Kemudian pada bagian atap dipasang ornamen roof rail berwarna hitam. Sayangnya ornamen tersebut kemungkinan cuma untuk gaya saja, kurang kuat kalau untuk cross bar atau roof box.

Suzuki Fronx GL, tipe terendah dengan transmisi otomatis, harganya Rp 271 juta

Kalau bagian belakang, lampunya sudah LED dan lagi-lagi memakai tiga garis, seperti cakaran hewan buas. Lalu ada LED bar yang memanjang dari lampu belakang sisi kiri ke kanan.

Bumpernya juga kelihatan berotot, menggembung dan ada refloktor berwarna merah. Bagian tengah bawah, dipasang ornamen berwarna silver, lagi-lagi dengan tiga bagian berbentuk kotak, memberi efek tangguh.