Alberto Puig Buka Suara Soal Peluang Marc Marquez Kembali ke Honda

Spekulasi mengenai kemungkinan Marc Marquez kembali ke Honda kembali mencuat setelah sejumlah pihak mempertanyakan apakah reuni tersebut bisa terjadi di masa depan.
Alberto Puig, selaku manajer tim Repsol Honda, akhirnya memberikan tanggapan resmi. Meski menyebut wacana itu terasa “absurd” untuk dibicarakan saat ini, ia tidak sepenuhnya menutup kemungkinan.

Marc Marquez saat tes pramusim 2025 bersama Ducati
Hubungan Panjang Marquez dan Honda
Marc Marquez bukanlah sosok asing di Honda. Ia bergabung sejak musim 2013, dan dalam kurun waktu lebih dari satu dekade, Marquez berhasil mempersembahkan enam gelar juara dunia MotoGP untuk pabrikan Jepang tersebut. Kerjasama itu membangun reputasi Honda sebagai tim yang sangat kompetitif.
Namun, situasi berubah ketika Honda kesulitan memberikan motor yang kompetitif setelah Marquez mengalami cedera parah pada 2020. Performa menurun, dan meski Marquez tetap berusaha keras, hasil yang didapat tidak lagi maksimal. Akhirnya pada 2023, Marquez memutuskan hengkang dan mencari peluang baru bersama tim lain.
Puig: “Absurd, Tapi Tidak Mustahil”
Alberto Puig menegaskan bahwa membicarakan soal reuni Marquez dan Honda saat ini terlalu cepat dan bahkan cenderung “absurd”. Menurutnya, ada banyak faktor yang membuat hal itu sulit diwujudkan sekarang, mulai dari kontrak Márquez bersama Ducati hingga kondisi teknis motor Honda yang masih dalam tahap perbaikan.
"Itu akan menjadi mimpi, sesuatu yang istimewa. Tapi kamu harus memperhitungkan usia dan banyak hal lainnya.” ujarnya dikutip VIVA dari Crash Kamis, 2 Oktober 2025.
Faktor Teknis Jadi Penghalang
Salah satu alasan mengapa reuni dianggap rumit adalah kondisi motor Honda. Sejak beberapa musim terakhir, motor RC213V kesulitan bersaing dengan Ducati, KTM, dan Aprilia. Puig menyadari, Marquez tentu hanya akan mempertimbangkan kembali ke Honda jika motor sudah cukup kompetitif untuk membawanya meraih kemenangan.
Menariknya, perubahan regulasi MotoGP pada 2027 bisa menjadi titik balik. Saat era teknis baru dimulai, semua pabrikan akan memulai dari nol. Hal ini bisa membuka peluang bagi Honda untuk bangkit dan menjadi lebih menarik di mata Marquez.
Kontrak Marquez di Ducati
Marc Marquez saat ini masih terikat kontrak dengan Ducati hingga 2026. Itu artinya, hingga masa kontrak berakhir, pembicaraan tentang reuni dengan Honda sulit terealisasi.
Namun, dunia MotoGP dikenal penuh kejutan pembalap bisa saja mengambil keputusan tak terduga jika ada alasan kuat.
Jika Honda mampu menghadirkan motor juara dunia di era baru nanti, maka peluang Marquez kembali ke tim yang membesarkan namanya akan terbuka.
Alberto Puig menegaskan bahwa reuni Marc Márquez dengan Honda tidak mustahil, meski saat ini terasa jauh dari kenyataan. Banyak faktor yang harus diperhitungkan, mulai dari kondisi teknis Honda, kontrak Márquez di Ducati, hingga dinamika regulasi MotoGP di masa depan.