Update Kasus Petisi Wuling Binguo EV: Belum Dapat Solusi

Kasus petisi sejumlah pemilik Binguo EV yang merasa dirugikan karena diskon yang diberikan perseroan mencapai ratusan juga rupiah masih berlanjut.
Hari ini (17/9/2025), sejumlah pemilik Binguo EV yang mayoritas tergabung dalam komunitas Binguo Owners Talk (BOT) mendatangi Wuling Centre yang berlokasi di Pondok Indah Jakarta Selatan, untuk meminta kejelasan terkait tuntutan yang diajukan.
Kehadiran komunitas Wuling disambut baik oleh para petinggi Wuling Motors. Dalam pertemuan yang berjalan sekitar tiga jam itu, masih fokus membahas soal tiga poin utama dari Wuling Loyalty Program yang dinilai belum sesuai dengan tuntutan dari komunitas.
Pertama adalah terkait batas waktu program pengisian daya gratis yang hingga kini belum ditentukan. Selanjutnya, menyoroti tentang tawaran adaptor dengan harga spesial, yang dinilai sudah diterapkan sebelum petisi dibuat.
Poin terakhir yang disoroti adalah kompensasi finansial yang belum dipenuhi oleh pihak SGMW, dengan besaran yang telah ditentukan yakni Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per unit.
Pemilik Binguo EV melakukan pertemuan dengan pihak Wuling Motors
Sayangnya, selama pertemuan Wuling tidak dapat memberikan jawaban yang jelas terkait tuntutan yang diajukan. Pihak Wuling belum memutuskan untuk revisi atau memberikan keputusan baru terkait Wuling Loyalty Program.
Hal ini tentu menimbulkan kekecewaan dari para pemilik Wuling Binguo EV yang menilai pihak Wuling tidak menghargai konsumen dan lambat dalam memutuskan tuntutan yang diajukan.
"Sangat tidak puas (dengan pertemuan hari ini), karena bagi saya hanya mendapat jawaban formalitas dan tidak bisa menjawab apa yang menjadi keresahan pemilik Binguo EV," kata Yonatan Pandu Kristanto, Founder BOT, kepada Kompas.com, Rabu (17/9/2025).
Untuk langkah selanjutnya, pihak komunitas tetap akan menunggu good will atau niat baik dari pihak Wuling terkait tuntutan yang diberikan. Komunitas juga menuntut pertemuan dengan Presiden Direktur Wuling Motors.
"Satu hal yang menjadi tujuan kami jangan sampai pemilik dan pembeli disepelekan. Harapannya kita bisa mendapat jawaban pasti bagaimana nasib kita sebagai pengguna. Bahkan teman-teman sudah mau menyerahkan mobilnya ke leasing, mereka tidak peduli dengan reputasi jelek di perbankan yang penting mereka tidak mau pakai Wuling lagi," kata Pandu.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.