Motor Listrik Ducati V21L Uji Coba Pakai Baterai Solid-State

Ducati V21L kembali dipamerkan ke publik pada Munich Motor Show 2025. Kali ini, motor listrik tersebut bakal uji coba menggunakan baterai solid-state.

Dikutip dari Rideapart.com, Kamis (11/9/2025), baterai solid-state ini dibuat dan dikembangkan oleh QuantumStep dan PowerCo. Jadi, Ducati hanya menyediakan motornya.

Untuk diketahui, kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari Volkswagen Group. VW Group melalui Audi AG memiliki saham di Ducati sejak 2012.

Prototipe Ducati V21L dengan baterai solid-state diperkenalkan di Munich Motor Show 2025

Berbeda dari baterai konvensional yang memakai elektrolit cair dan anoda grafit, baterai Solid-State hadir dengan elektrolit padat dan susunan logam lithium tanpa anoda. Perubahan struktur ini memungkinkan kapasitas energi lebih besar dengan bobot yang lebih ringan.

Efek lain yang tidak kalah penting adalah kemampuan pengisian daya yang jauh lebih cepat. Ducati menyebut, baterai ini mampu menyelesaikan pengisian dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 12 menit.

Dari segi kapasitas, baterai Solid-State yang dipasang di Ducati V21L memiliki daya 844 watt-hours per liter. Angka ini memberikan jaminan efisiensi tinggi dalam balapan MotoE yang menuntut performa konsisten.

Prototipe Ducati V21L dengan baterai solid-state diperkenalkan di Munich Motor Show 2025

Ketika digunakan di trek, baterai tersebut mampu bekerja dalam mode full power tanpa kendala. Dengan begitu, satu balapan MotoE berdurasi 15 hingga 20 menit masih menyisakan energi cukup di dalam baterai.

Teknologi ini dinilai mampu menjawab tantangan utama balap motor listrik, yakni daya tahan dan efisiensi pengisian ulang. Ducati pun berharap hal ini bisa memberikan pengalaman baru dalam arena MotoE.

Namun, Ducati belum memastikan kapan teknologi Solid-State ini akan benar-benar digunakan di ajang resmi. Saat ini, baterai masih dalam tahap pengujian intensif di berbagai kondisi balap.

Prototype V21L, motor balap elektrik buatan Ducati untuk MotoE

Jika benar diadopsi, langkah Ducati bisa menjadi tonggak baru dalam sejarah balap motor listrik. MotoE akan memasuki era baru dengan teknologi baterai yang lebih ringkas, tangguh, dan efisien.

Selain mendorong inovasi di lintasan, adopsi Solid-State juga berpotensi mempercepat transisi teknologi pada motor listrik produksi massal. Apa yang teruji di arena balap bisa menjadi fondasi bagi kendaraan sehari-hari di masa depan.

Dengan hadirnya teknologi ini, Ducati tak hanya mempertahankan reputasi sebagai produsen motor performa tinggi. Mereka juga membuka jalan bagi babak baru dalam persaingan teknologi hijau di dunia otomotif.