Kijang Doyok: Mobil Tua yang Bandel dengan Karakter Unik

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah gempuran mobil-mobil modern yang dilengkapi dengan teknologi canggih, Toyota Kijang kotak generasi awal, atau yang lebih dikenal sebagai Kijang doyok, masih memiliki tempat istimewa di hati para pencinta otomotif.
Mobil legendaris ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga dimodifikasi ulang oleh para penggemarnya.
Hal ini bukan hanya karena nostalgia, tetapi juga karena karakter unik yang sulit tergantikan.
modifikasi kijang kotak jadi campervan
Salah satu penggemar setia Kijang doyok adalah Bob Baron, seorang modifikator sekaligus pemilik Kijang doyok lansiran 1983 yang akrab dijuluki "sang petarung".
“Mobil ini enggak pernah rewel mesinnya saat perjalanan. Bentuk bodinya unik, dan masih body kaleng. Karburatornya juga gampang di-upgrade ke 5K atau 7K, sparepart banyak dan murah, komunitasnya juga enggak pernah sepi,” ungkap Baron saat ditemui Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Mesin Tangguh Perawatan Murah
Kijang doyok memang dikenal memiliki konstruksi bodi yang sederhana dan mesin yang tangguh.
Sistem bahan bakarnya masih mengandalkan karburator, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang karena kemudahan perawatan dan kemampuan untuk dimodifikasi.
Alasan lain banyak pemilik yang tetap mempertahankan Kijang doyok adalah biaya perawatannya yang relatif murah.
komponennya masih mudah ditemukan dan harga suku cadangnya tidak menguras kantong.
Namun, meskipun memiliki banyak keunggulan, Kijang doyok juga memiliki beberapa keterbatasan yang harus dimaklumi oleh para pemiliknya. "Remnya masih tromol, belum ada power steering, belum ada power window, dan belum ada AC. Pengisian aki juga masih pakai cut out," kata Baron.
Ia menambahkan bahwa kerusakan yang paling sering muncul biasanya terjadi pada bagian kaki-kaki.
Meskipun demikian, bagi para penggemar, hal ini bukanlah kendala besar, karena masih banyak bengkel yang menguasai perbaikan mobil lawas. "Rusak kaki-kaki juga karena usia, atau ada beberapa perubahan seperti tromol diganti cakram," jelasnya.

Restomod Toyota Kijang Doyok
Bukan Sekadar Alat Transportasi
Bagi para penggemar, Kijang doyok bukan sekadar alat transportasi, tetapi merupakan bagian dari perjalanan hidup dan budaya otomotif Indonesia yang tak tergantikan.
Mesin yang bandel, desain unik, biaya perawatan yang murah, serta komunitas yang solid membuat mobil ini tetap dicintai hingga kini.
Dengan segala kelebihan dan keterbatasannya, Kijang doyok adalah contoh nyata bagaimana sebuah mobil dapat menjadi bagian dari identitas dan sejarah budaya otomotif sebuah bangsa.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.