Ini Komentar Toyota Soal Rencana Pemerintah Stop Insentif Mobil Listrik Impor

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana untuk tidak memperpanjang insentif mobil listrik impor utuh, atau completely built up (CBU).
“Tahun ini insya Allah tidak akan lagi kami keluarkan izin CBU dalam konteks skema investasi dengan mendapatkan manfaat,” ujar Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang, Kamis (11/9/2025).
Buat yang belum tahu, sejak Februari 2024 pemerintah memberikan insentif berupa pembebasan Bea Masuk serta PPnBM untuk mobil listrik CBU, dengan syarat menjaminkan uang sebagai Bank Garansi.
Aturan ini berlaku sampai akhir tahu, tepatnya 31 Desember 2025.
Setelah periode insentif berakhir, produsen yang ikut menerima program ini wajib melakukan produksi di dalam negeri sesuai jumlah unit impor.
Produksi ini wajib dilakukan dalam tempo 1 Januari 2026 hingga 31 Desember 2027, dengan menyesuaikan road map Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Terkait kabar ini, Jap Ernando Demily selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan pendapatnya.
Menurut Ernando, di tengah kondisi market yang tengah lesu seperti sekarang diperlukan kolaborasi apik dari semua pihak terkait.
"Rasanya kita sangat membutuhkan kolaborasi yang solid dari seluruh pihak dalam industri otomotif nasional untuk bersama-sama menggerakkan pasar dan mendukung perekonomian lokal," buka Ernando saat dihubungi GridOto.com, Senin (15/9/2025).