30/09/2025 · 2 jam yang lalu

Sebanyak 87 Sopir Nestle Lulus Sertifikasi Hino, Bangun Keselamatan Berkendara di Jalan

Sebanyak 87 Sopir Nestle Lulus Sertifikasi Hino, Bangun Keselamatan Berkendara di Jalan

Nestle Indonesia mendatangi Hino Total Support Customer Center (HTSCC) di Purwakarta

Kolaborasi antara PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dan Nestle Indonesia, menegaskan keselamatan pengemudi sebagai pondasi utama dalam industri logistik dan distribusi yang makin kompleks.

Keseriusan itu tampak saat jajaran manajemen Nestle Headquarter dan Nestle Indonesia mendatangi Hino Total Support Customer Center (HTSCC) di Purwakarta. 

Turut hadir Executive Vice President & Chief Operations Officer Nestl S.A., Stephanie Pullings Hart, yang didampingi Head of Supply Chain Nestle Indonesia, Ali Akbar.

"Di Nestl, keselamatan tidak bisa ditawar lagi, ini adalah nilai inti yang tertanam di seluruh operasi global kami. Dengan ribuan pengemudi yang mengangkut produk kami setiap hari di berbagai wilayah geografis,"

"Kolaborasi kami dengan Hino di Indonesia merupakan contoh yang baik dalam meningkatkan keselamatan melalui kemitraan, inovasi dan pelatihan," sebut Stephanie.

Ia melanjutkan, pihaknya ingin bersama-sama membangun rantai pasokan yang lebih aman dan tangguh, yang melindungi keselamatan dan memastikan kelancaran operasional.

HTSCC berdiri sebagai pusat pelatihan keselamatan berkendara seluas 10.000 m

Hino menyuguhkan program pelatihan yang komprehensif lewat Hino Indonesia Academy.

Mulai dari Driver Training Program, Training of Trainer, Technician Training Program, hingga Managerial Training Program.

Direktur HMSI, Tomoki Hattori, menyebut kolaborasi ini sebagai bukti bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. 

"Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga seluruh ekosistem transportasi," terang Tomoki.

Masih menurutnya, melalui program pelatihan di Hino Indonesia Academy, pihaknya ingin membekali para pengemudi dengan keterampilan, pengetahuan, dan mindset yang tepat agar mereka dapat mengemudi lebih aman, efisien, dan profesional.

Sejak diresmikan pada 2022, HTSCC berdiri sebagai pusat pelatihan keselamatan berkendara kendaraan niaga dengan fasilitas seluas 10.000 m. 

Area ini dilengkapi simulasi nyata mulai dari blind spot, safety brake, hingga parallel parking. 

Bagi para pengemudi, HTSCC ibarat laboratorium jalan raya yang mempersiapkan mereka menghadapi kondisi nyata di lapangan.

Dari 2023 hingga 2025, lebih dari 87 pengemudi transporter Nestl berhasil meraih sertifikasi profesional melalui program ini. Hasilnya bukan sekadar selembar sertifikat.

Para pengemudi kini lebih disiplin dalam inspeksi harian, memahami prosedur pengereman yang benar, dan menerapkan teknik berkendara defensif.

Nestl pun melengkapi armada dengan teknologi terkini berupa telematika dan kamera kabin berbasis AI. 

Sistem ini mampu memberikan peringatan real-time, seperti ketika pengemudi mengantuk atau terdistraksi, sekaligus merekam data penting untuk kebutuhan pelatihan yang lebih terarah sesuai kondisi jalan di Indonesia.

"Tujuan utama kami adalah membangun budaya keselamatan di jalan raya dengan cara meningkatkan kompetensi pengemudi, menciptakan perjalanan yang lebih aman, dan memastikan operasional bisnis pelanggan tetap lancar," tambah Pieter Andre, Kepala Divisi Pusat Pelatihan Hino.

Lewat dukungan dari pemain besar seperti Nestl, Hino optimistis gerakan ini akan jadi contoh nyata bahwa keselamatan harus ditempatkan sebagai prioritas utama di sektor logistik.

Bukan hanya untuk efisiensi bisnis, tetapi juga demi keselamatan manusia di balik setir.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews