22/09/2025 · 2 hari yang lalu

Pengembangan Mesin MotoGP 2027 Dinilai Terlalu Mahal, Begini Penjelasannya!

MotoGP Sepang
MotoGP Sepang

 Dunia MotoGP sedang bersiap menghadapi perubahan besar pada tahun 2027. Regulasi baru yang akan berlaku mencakup perombakan total mesin, aerodinamika, hingga ban.

Namun, seorang insinyur senior Aprilia, Marco De Luca, menyebut bahwa transisi ke mesin baru ini bisa menjadi “suicide cost” alias beban biaya yang sangat berat bagi tim-tim peserta.

Pembalap Raul Fernandez, MotoGP Ceko 2025

Pembalap Raul Fernandez, MotoGP Ceko 2025

Regulasi Baru yang Mulai Berlaku 2027

Mulai musim 2027, kelas utama MotoGP tidak lagi menggunakan mesin berkapasitas 1000cc. Regulasi terbaru menetapkan kapasitas mesin diturunkan menjadi 850cc.

Langkah ini bertujuan menekan kecepatan motor, meningkatkan faktor keselamatan pembalap, serta membuat kompetisi lebih merata antar tim.

Selain perubahan kapasitas mesin, aturan baru juga meliputi:

- Penghapusan ride height devices yang selama ini membuat motor semakin cepat di trek lurus.

- Pembatasan aerodinamika agar motor tidak terlalu dominan pada aspek teknis.

- Perubahan pemasok ban dari Michelin ke Pirelli mulai era baru MotoGP.

- Pembekuan pengembangan mesin untuk semua tim sejak saat ini, kecuali Honda dan Yamaha yang mendapat pengecualian karena performa tertinggal.

Dengan regulasi baru ini, MotoGP berharap bisa menghadirkan balapan yang lebih seru, kompetitif, dan aman.

Kritik dari Insinyur Aprilia

Di sela GP San Marino 2025, Marco De Luca memberikan pandangannya mengenai regulasi baru tersebut. Menurutnya, perubahan kapasitas mesin bukanlah solusi paling efisien.

“Biaya pengembangan untuk mesin baru ini adalah suicide cost. Hampir semua bagian motor harus didesain ulang. Mulai dari sistem pendingin, exhaust, intake udara, hingga sasis harus benar-benar baru. Artinya, bukan sekadar mengganti mesin, tapi membangun ulang motor dari nol,” jelas De Luca, dikutip VIVA dari Crash Senin 22 September 2025.

Ia menambahkan, meski tujuan regulasi bisa dipahami yaitu menjaga keselamatan dan membuat kecepatan motor lebih terkendali dampak awalnya justru sangat mahal. Biaya riset, desain, dan produksi akan melonjak drastis.

De Luca menjelaskan lebih detail bahwa mesin baru 850cc bukan hanya soal kapasitas yang lebih kecil. Perubahan itu akan memengaruhi banyak aspek:

- Sistem pendinginan harus dirancang ulang agar mesin tetap stabil di suhu tinggi.

- Intake udara dan exhaust perlu penyesuaian karena ruang mesin berubah signifikan.

- Distribusi bobot dan center of gravity ikut bergeser, memaksa tim mendesain ulang sasis.

- Pengujian di lintasan harus dilakukan lebih intensif untuk menemukan setelan optimal.

Semua itu berarti pabrikan harus mengeluarkan biaya ekstra besar dalam waktu singkat. Bagi tim mapan seperti Ducati atau KTM mungkin masih bisa ditanggung, tapi tim dengan dana terbatas bisa kesulitan mengikuti perubahan.

Ilustrasi Uang

Ilustrasi Uang

Upaya Menekan Biaya

Dorna dan FIM, selaku penyelenggara MotoGP, mencoba menekan potensi lonjakan biaya dengan dua langkah:

Pembekuan mesin saat ini hampir semua pabrikan tidak boleh lagi mengembangkan mesin 1000cc mulai sekarang, sehingga dana bisa difokuskan untuk proyek 2027.

Pembatasan uji coba mesin 2027 pengujian di lintasan sangat dibatasi agar tidak ada tim yang menghabiskan biaya berlebihan sebelum musim dimulai.

Meski demikian, menurut De Luca, dua langkah itu tidak cukup untuk menutupi biaya besar yang tetap harus dikeluarkan pada awal pengembangan.

Alternatif yang Lebih Murah?

Insinyur Aprilia itu juga menyinggung bahwa ada cara lain yang lebih murah untuk mencapai tujuan regulasi. Misalnya dengan membatasi aerodinamika lebih ketat atau mengatur ulang spesifikasi ban.

Menurutnya, langkah tersebut bisa menurunkan kecepatan motor tanpa harus mengubah mesin secara drastis.

Masa Depan MotoGP

Meskipun menuai kritik, sebagian pengamat menilai regulasi baru ini bisa membuat MotoGP lebih kompetitif. Jika semua tim dipaksa memulai dari titik nol, maka kesenjangan antara pabrikan besar dan kecil bisa berkurang.

Namun, tantangan terbesarnya tetap pada biaya awal yang disebut De Luca sebagai suicide cost.

Kini, semua mata tertuju pada bagaimana tim-tim besar seperti Ducati, Aprilia, KTM, Yamaha, dan Honda akan merancang motor 850cc mereka. Era baru MotoGP 2027 diyakini akan menjadi salah satu transisi terbesar dalam sejarah olahraga ini.

Regulasi mesin 850cc MotoGP 2027 lahir dengan tujuan baik: meningkatkan keselamatan, mengurangi dominasi teknis, dan memperkecil jarak kompetisi antar tim. Namun, dari sisi teknis dan finansial, tantangan yang muncul sangat besar.

Johann Zarco di Sprint Race MotoGP Argentina

Johann Zarco di Sprint Race MotoGP Argentina

Kritik dari insinyur Aprilia menjadi peringatan bahwa meski niatnya baik, biaya pengembangan bisa memberatkan tim-tim dengan sumber daya terbatas.

MotoGP kini memasuki babak baru: apakah perubahan besar ini akan membawa hasil positif bagi kompetisi, atau justru memperlebar jurang antara tim besar dan kecil, masih menjadi tanda tanya besar.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews