Kabar mengejutkan datang dari dunia MotoGP. Juara dunia delapan kali, Marc Marquez, dipastikan tidak akan melanjutkan balapan di musim 2025 setelah mengalami cedera serius pada bahu kanannya. Keputusan ini dikonfirmasi langsung oleh timnya, Ducati Corse, pada Selasa, 22 Oktober 2025.
Absennya Marquez menjadi salah satu kabar paling disorot dalam dunia balap motor karena ia baru saja meraih gelar juara dunia musim lalu, menandai kebangkitannya setelah beberapa tahun berjuang melawan cedera.
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez
"Setelah menganalisis keseluruhan situasi, kami yakin bahwa tindakan yang paling tepat, cerdas, dan konsisten adalah menghormati waktu biologis cedera, meskipun itu berarti saya tidak akan bisa lagi balapan musim ini atau menghadiri sesi tes," kata Marquez, dikutip VIVA dari Crash Jum’at, 24 Oktober 2025.
“Kami tahu bahwa musim dingin yang sulit menanti kami, dengan banyak pekerjaan, untuk memulihkan otot saya hingga 100% dan siap untuk tahun 2026,” tambahnya.
Kronologi Cedera: Insiden di Sirkuit Mandalika
Cedera yang memaksa Marquez menepi bermula dari kecelakaan hebat di Grand Prix Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Pada lap pertama, Marquez terlibat tabrakan dengan pembalap Marco Bezzecchi dari tim Aprilia Racing. Benturan keras tersebut membuat Marquez terpelanting dan langsung dilarikan ke pusat medis di sirkuit.
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya patah tulang korakoid dan kerusakan ligamen bahu kanan. Awalnya tim medis sempat memutuskan untuk tidak melakukan operasi dan hanya menjalani perawatan konservatif. Namun, setelah beberapa hari, rasa nyeri tak kunjung reda dan pergerakan bahu semakin terbatas, sehingga dokter akhirnya memutuskan operasi rekonstruksi ligamen harus dilakukan.
Insiden kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2025
Pascaoperasi, Marquez diwajibkan menjalani masa imobilisasi selama empat minggu sebelum memasuki tahap rehabilitasi intensif. Karena proses pemulihan ini diperkirakan memakan waktu lebih dari enam bulan, Ducati akhirnya mengonfirmasi bahwa Marquez tidak akan tampil lagi di sisa musim 2025.
Dampak Bagi Tim Ducati
Absennya Marquez menjadi pukulan berat bagi program pengembangan Ducati Desmosedici untuk musim 2026. Sebagai pembalap utama, Marquez berperan penting dalam memberikan masukan teknis untuk penyempurnaan performa motor.
Guna mengisi kekosongan ini, Ducati menunjuk Michele Pirro, test rider mereka, untuk menggantikan Marquez pada seri MotoGP Malaysia. Namun, untuk dua seri terakhir di Portugal dan Valencia, tim masih mempertimbangkan beberapa nama, termasuk Nicolo Bulega, pembalap muda yang tampil gemilang di ajang World Superbike (WSBK).
Keputusan mundurnya Marquez membuka peluang besar bagi pembalap lain dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025. Rival seperti Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Fabio Quartararo kini memiliki peluang lebih besar untuk menutup musim dengan hasil maksimal.
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez
Sementara itu, dari sisi Ducati, absennya Marquez juga berarti kehilangan sumber data penting untuk pengembangan motor 2026. Namun, dengan pengalaman tim teknis yang solid, Ducati tetap optimis mampu menjaga performa kompetitif hingga musim berakhir.
Source: Marc Marquez Tak Akan Balapan Lagi di MotoGP 2025