10/09/2025 · 20 jam yang lalu

Liberty Ambil Alih MotoGP, Guenther Steiner Pastikan Tak Akan Jadi F1 Versi Motor

MotoGP Sepang
MotoGP Sepang

 Kepemilikan baru MotoGP oleh Liberty Media memunculkan kekhawatiran di kalangan penggemar. Banyak yang takut MotoGP akan kehilangan identitas aslinya dan berubah menjadi sekadar “copy-paste” Formula 1 dengan balapan motor.

Namun, Guenther Steiner, mantan bos tim Haas F1 yang kini menjabat CEO Tech3 Racing, menegaskan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

Herve Poncharal dan Guenther Steiner

Herve Poncharal dan Guenther Steiner

Kekhawatiran Fans MotoGP

Sejak Liberty Media resmi mengambil alih MotoGP dari Dorna Sports dengan nilai sekitar €4,2 miliar, banyak penggemar mempertanyakan arah masa depan kejuaraan ini. Liberty sebelumnya berhasil mengubah wajah Formula 1 menjadi lebih komersial, dengan tambahan hiburan dan daya tarik global lewat Drive to Survive serta promosi besar-besaran.

Namun, para fans MotoGP khawatir gaya promosi itu justru mengorbankan karakter asli MotoGP yang menekankan balapan ketat, drama di lintasan, dan kedekatan pembalap dengan fans.

Steiner: “MotoGP Bukan F1 Versi Motor”

Dalam wawancara di paddock Catalunya, Steiner menegaskan bahwa MotoGP tidak akan dijadikan replika F1.

“Dan saya rasa tidak, karena banyak orang sekarang mungkin berpikir bahwa karena Liberty mengambil alih, maka akan menyalin/menempel Formula 1: Saya rasa mereka tidak akan melakukan itu, karena Dorna masih menjalankan tempat ini dan mereka tahu apa yang penting bagi MotoGP,” kata Steiner dikutip VIVA dari Crash Rabu, 10 September 2025.

Steiner juga menekankan bahwa meski Liberty kini pemilik resmi, Dorna Sports tetap menjalankan manajemen inti MotoGP. Mereka sudah berpengalaman puluhan tahun mengelola balapan motor kelas dunia dan memahami apa yang dibutuhkan komunitas, tim, serta pembalap.

Dengan kata lain, perubahan memang akan ada, tapi kendali atas arah olahraga ini masih banyak berada di tangan orang-orang yang paham MotoGP.

Identitas MotoGP Harus Dipertahankan

Menurut Steiner, keunggulan MotoGP justru terletak pada hal-hal yang membedakannya dari F1, seperti:

Persaingan ketat di lintasan dengan selisih waktu tipis antar pembalap.

Atmosfer paddock yang hangat dan lebih ramah bagi fans.

Kedekatan pembalap dengan penonton, termasuk interaksi langsung di media sosial.

“Di F1, politik sering kali lebih dominan daripada olahraga. Di MotoGP, yang paling penting tetap balapannya. Dan itu harus dipertahankan,” tambah Steiner.

Sambutan Hangat di Paddock MotoGP

F1 GP Emilia Romagna 2024

F1 GP Emilia Romagna 2024

Steiner juga mengungkap perbedaan suasana yang ia rasakan setelah masuk ke dunia MotoGP. Jika di F1 ia sering harus berhadapan dengan politik internal, di MotoGP ia merasa lebih disambut hangat.

Akuisisi MotoGP oleh Liberty Media tentu membawa perubahan, terutama dari sisi komersialisasi dan promosi global. Namun, pernyataan Guenther Steiner menegaskan bahwa MotoGP tidak akan kehilangan jati dirinya.

Postingan Terkait

Jadwal MotoGP Austria 2025

Jadwal MotoGP Austria 2025

25 hari yang lalu

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews