Ini Deretan Kendaraan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Ada Yamaha XMAX Sampai Toyota Alphard
Kendaraan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
Isu Reshuffle kabinet akhirnya terjadi pada hari ini (8/9).
Posisi menteri yang cukup krusial diganti adalah perekonomian Indonesia yaitu Menteri Keuangan (Menkeu).
Yang tadinya di pegang Sri Mulyani Indrawati, kini estafet digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan baru.
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan dan melantik di Istana Negara.
Pelantikan Purbaya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029.
Nah yang menarik kira-kira berapa kendaraan yang dimiliki Purbaya Yudhi?
Data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Purbaya tercatat mencapai Rp 39,21 miliar per 2024.
Honda Vario 125 tahun 2021
Tercatat kendaraan yang dimiliki Menkeu yang baru dilantik mempunyai kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Mulai dari kendaraan roda dua, ada dua motor yakni Yamaha XMAX BG6 AT tahun 2018 hasil sendiri senilai Rp 55 juta dan Honda Vario 125 tahun 2021 hasil sendiri senilai Rp 21 juta.
Lalu untuk mobil, tercatat Mercedes Benz tahun 2008 senilai Rp 200 juta, mobil BMW tahun 2019 Rp1,6 miliar, Toyota Alphard tahun 2019 senilai Rp1 miliar, dan Peugeot 5008 tahun 2019 Rp 730 juta.
Oiya kepemilikan kendaraan tersebut di atas tercatat merupakan hasil sendiri, dan tentu selain harta kendaraan tersebut ada harta bergerak, surat berharga dan lain-lain.
Peugeot 5008
Sekedar info, Purbaya Yudhi Sadewa lahir di Bogor pada 7 Juli 1964. Ia meraih gelar Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Purbaya kemudian melanjutkan studi di Purdue University, AS, meraih gelar MSc dan Ph.D dalam bidang Ilmu Ekonomi.
Karier profesionalnya berawal sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (19891994), lalu berpindah ke dunia riset ekonomi sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (20002005).
Ia juga pernah menjabat Direktur Utama PT Danareksa Securities (20062008), Chief Economist Danareksa Research Institute (20052013), serta anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 20132015.
