Pakar BBM Sebut Beberapa Kendala Pembelian Bensin Swasta di Pertamina

Pembelian bensin dari Pertamina oleh produsen swasta memang tidak sederhana.
Ada beberapa hal yang mungkin jadi pertimbangan yang harus terjawab saat produsen swasta beralih ke Pertamina.
Tri Yuswidjajanto, Pakar Bahan Bakar dari ITB ini menyebutkan kendala itu menyangkut soal spesifikasi dan teknis.
Secara umum, seluruh bahan bakar minyak yang beredar di Indonesia harus memenuhi spesifikasi Migas.
"Itu prinsipnya," tegas Tri.
Jadi, BBM impor milik produsen swasta pun harus memenuhi standar spesifikasi yang telah ditetapkan.
Perbedaan antara setiap BBM ini menurut Doktor lulusan Jerman ini pada spesifikasi aditif.
Aditif merupakan zat yang ditambahkan ke base fuel sesuai dengan karakteristiknya.
Misal, untuk membersihkan (deterjen) ruang bakar, optimalkan pembakaran, mengurangi emisi gas buang.
"Tentu produsen ingin membeli BBM sesuai dengan karakter internal dengan tambahan masing-masing aditif," jelas Tri Yus.