Mengenal Istilah Matik Basah dan Matik Kering pada Transmisi Mobil

Di lapangan, konsumen kerap mendengar istilah matik basah dan kering untuk penyebutan jenis transmisi pada mobil. Keduanya memiliki karakter yang berbeda.
Transmisi pada mobil matik terdapat beberapa jenis. Ada automatic transmission (AT), continuously variable transmission (CVT) dan dual clutch transmission (DCT).
Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan matik basah merujuk pada jenis AT konvensional sementara matik kering adalah DCT.
“Penyebutan tersebut berkaitan dengan konstruksi transmisi, khususnya pada perangkat pemutus putaran mesin atau kopling; matik basah mengandalkan kopling fluida sementara mati kering mengandalkan kopling kering dual clutch,” ucap Imun kepada Kompas.com, Kamis (12/6/2025).
Konstruksi gearbox keduanya juga berbeda, matik basah mengandalkan planetary gear sebagai penentu rasio putaran atau percepatannya, sementara matik kering menggunakan roda gigi.
“Dengan konstruksi berbeda tersebut, karakter akselerasi mobil akan memiliki perbedaan, begitu juga dengan cara merawatnya agar tetap prima dan awet,” ucap Imun.
Transmisi dual clutch
Menurut Imun, matik basah cenderung lebih awet daripada matik kering karena membutuhkan perawatan lebih optimal.
“Matik kering kerap dijumpai mengalami kerusakan, tapi kembali lagi itu karena kebiasaan pemiliknya yang mengabaikan kondisi aki, genangan air dan perawatan berkala,” ucap Imun.
Sementara matik basah, menurut Imun, perawatannya cukup sederhana karena hanya perlu telaten mengganti oli secara berkala.