Aki Kering, Basah, dan Hybrid: Apa Bedanya?

Aki atau accu merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor. Perannya sebagai penyimpan dan penyuplai arus listrik membuat aki menjadi sumber tenaga untuk menyalakan mesin, menghidupkan lampu, hingga mendukung berbagai fitur elektronik di mobil maupun motor.
Tanpa aki yang sehat, kendaraan akan sulit dinyalakan, bahkan berpotensi mogok di jalan. Karena itu, pemilihan aki yang tepat menjadi hal penting bagi setiap pemilik kendaraan.
Di pasaran, aki tersedia dalam beberapa jenis dengan karakteristik berbeda, mulai dari aki basah, aki kering, hingga aki hybrid. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan, baik dari sisi perawatan, daya tahan, hingga harga.
Menurut Joko, pemilik Toko Aki Berkah Oto yang berada di Palmerah Jakarta Barat, perbedaan utama ada pada sistem penguapan dan kebutuhan perawatannya.
“Kalau aki itu memang ada yang orang kenal aki basah dan aki kering. Aki basah itu konvensional. Sementara aki kering sebutan orang awam, padahal sebenarnya menggunakan cairan, hanya saja berbentuk gel, disebut maintenance free karena tidak perlu perawatan,” kata Joko saat ditemui Kompas.com, Minggu (15/9/2025).
contoh aki basah
Aki basah atau aki konvensional menggunakan cairan elektrolit berupa air accu. Jenis aki ini membutuhkan perawatan berkala, terutama dengan menambah cairan ketika volumenya berkurang akibat penguapan.
Berbeda dengan aki basah, aki kering dikenal dengan istilah maintenance free (MF). Secara sederhana, aki ini lebih praktis karena tidak perlu dilakukan penambahan air accu.
Sementara itu, Arif, pemilik Toko Aki Neo Wijaya Motor, di Kebon Jeruk mengatakan, aki kering lebih cocok bagi konsumen yang tidak ingin repot melakukan pengecekan rutin. Namun, harga aki kering biasanya lebih tinggi dibandingkan aki basah.
Di antara keduanya, ada aki hybrid yang sering disebut sebagai opsi “semi kering”.
“Aki hybrid itu low maintenance. Jadi mirip aki basah, tapi penguapannya sedikit sekali. Kadang setahun belum tentu turun airnya,” kata Arif.
macam-macam aki mobil
Menurutnya, aki hybrid bisa menjadi solusi bagi konsumen yang ingin kepraktisan seperti aki kering, tapi dengan harga lebih terjangkau. Meski demikian, aki hybrid tetap memerlukan pengecekan berkala, meski tidak sesering aki basah.
Bagi konsumen, pemilihan aki bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Aki basah cocok untuk mereka yang ingin harga ekonomis namun siap melakukan perawatan. Aki kering lebih praktis karena bebas perawatan, sementara aki hybrid berada di tengah-tengah sebagai alternatif aki kering dengan harga yang lebih efisien.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.