15/09/2025 · 18 jam yang lalu

Perbedaan Aki Basah dan Kering: Mana yang Lebih Baik?

Aki kering, aki basah, kendaraan, perawatan aki, Perbedaan Aki Basah dan Kering: Mana yang Lebih Baik?

Aki Basah Membutuhkan Perawatan Rutin

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak pemilik kendaraan di Indonesia masih merasa bingung saat membedakan antara aki basah dan aki kering atau yang dikenal dengan istilah maintenance free (MF).

Padahal, kedua jenis aki ini memiliki karakteristik dan perawatan yang berbeda, yang sangat penting untuk dipahami agar kendaraan tetap berfungsi dengan baik.

Aki kering, aki basah, kendaraan, perawatan aki, Perbedaan Aki Basah dan Kering: Mana yang Lebih Baik?

Ilustrasi toko spesialis aki 'Bagus Battery' di Depok

Rahmat Tirta, pemilik toko spesialis aki ‘Bagus Battery’ di Depok, menjelaskan, bahwa meskipun material inti dari kedua jenis aki terbuat dari bahan yang sama, aki basah memerlukan perhatian lebih dalam perawatannya. "Aki basah itu wajib dicek dua sampai tiga bulan sekali. Kalau airnya tidak ditambah, bisa menguap habis. Kalau sudah kering, biasanya sel kepanasan dan aki tidak lagi bisa menyimpan setrum," ungkapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Penting bagi pemilik kendaraan untuk rajin mengisi ulang cairan elektrolit di dalam aki basah.

Aki Kering Lebih Praktis

Aki kering, aki basah, kendaraan, perawatan aki, Perbedaan Aki Basah dan Kering: Mana yang Lebih Baik?

Ilustrasi aki kering merek X5

Di sisi lain, aki kering alias maintenance free menawarkan kepraktisan yang lebih dibandingkan aki basah.

Meskipun tetap mengandung cairan elektrolit, aki ini didesain dengan rapat sehingga tidak ada penguapan yang keluar. "Kalaupun ada penguapan, itu hanya terjadi di dalam dan kembali lagi, jadi tidak perlu repot menambah air. Kecuali kalau bocor," jelas Tirta.

Ada juga jenis aki kering premium yang menggunakan gel, yang biasanya berasal dari Eropa dengan merek-merek terkenal seperti Varta atau Bosch.

Jenis ini umum ditemukan pada mobil-mobil Jerman, contohnya Mercedes-Benz atau BMW. "Kalau aki Jerman biasanya pakai gel. Harganya jelas lebih mahal, bobotnya juga lebih berat, tapi semuanya sudah free maintenance," tuturnya.

Aki kering, aki basah, kendaraan, perawatan aki, Perbedaan Aki Basah dan Kering: Mana yang Lebih Baik?

Ilustrasi pemasangan aki mobil

Pilihan Sesuai Kebutuhan 

Dengan demikian, pemilik kendaraan harus menyesuaikan pilihan aki dengan kebutuhan mereka.

Aki basah cocok bagi mereka yang siap melakukan perawatan rutin, sedangkan aki kering lebih praktis karena tidak perlu repot menambah air, meskipun harganya relatif lebih tinggi.

Mengetahui perbedaan ini sangat penting untuk menjaga agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima dan menghindari masalah di kemudian hari.

Pilihan ada di tangan Anda—apakah akan memilih aki basah yang lebih memerlukan perhatian, atau aki kering yang menawarkan kepraktisan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews