
Tren ubahan interior mobil terus bergeser. Setelah ramai jok kulit dan kulit sintetis beberapa tahun terakhir, kini banyak pemilik mobil mulai melirik kembali bahan fabric.
Alasannya sederhana: tampilannya klasik, adem, dan punya karakter khas yang tidak dimiliki bahan kulit.
Feri Gusrijal, pemilik bengkel spesialis Ferari Jok di kawasan Cibubur, mengatakan bahwa bahan fabric kembali diminati karena tampilannya yang unik dan nyaman di iklim tropis.
Ilustrasi bahan kain tartan buat retrim jok fabric
“Kalau untuk fabric itu sebenarnya ada beberapa jenis. Pertama, fabric bawaan OEM mobil, lalu ada fabric mirip OEM yang tampilannya serupa tapi bukan orisinal. Selain itu, sekarang lagi ramai juga bahan tartan fabric dan houndstooth, sampai bahan jok bus,” ujar Feri kepada Kompas.com (16/10/2025).
Menurut Feri, tartan fabric dengan motif kotak-kotak menjadi pilihan paling populer. Bahan ini kerap dipilih oleh pemilik mobil retro hingga pengguna mobil harian yang ingin tampil beda.
Selain itu, fabric dengan motif houndstooth yang ikonik, juga mulai banyak diminati karena kesannya vintage dan sporty sekaligus.
Ilustrasi retrim jok fabric di Ferari Jok
“Sekarang yang paling banyak peminatnya ya tartan dan houndstooth. Banyak juga yang bikin kombinasi, misalnya fabric di tengah jok dan kulit di pinggirannya. Jadi kesannya elegan tapi tetap punya nuansa klasik,” kata Feri.
Bicara soal biaya, menurut Feri, harga retrim jok fabric cukup variatif tergantung ukuran mobil dan bahan yang dipilih. Untuk bahan lokal di mobil dua baris harganya mulai Rp 7,5 juta. Sementara mobil tiga baris dari Rp 8,3 juta
Namun, bila ingin menggunakan fabric impor, seperti tartan asal Eropa atau Jepang, harganya bisa naik sekitar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
Ilustrasi retrim jok fabric di Ferari Jok
“Selisih harga biasanya tergantung dari motif dan jenis bahan yang dipilih. Tapi baik full fabric maupun kombinasi fabric-kulit, biayanya relatif sama. Yang membedakan cuma bahan dan motifnya,” ujarnya.
Selain tampil beda, jok berbahan fabric punya keunggulan lain yang cukup penting, yaitu lebih adem saat mobil diparkir di bawah matahari, serta tidak mudah retak seperti kulit sintetis. Lebih nyaman dipakai saat kondisi panas ekstrem seperti sekarang.
Karakter ini membuat bahan fabric kembali dilirik, terutama oleh pemilik mobil yang mengutamakan kenyamanan berkendara dan tampilan interior bergaya retro.
“Kalau dirawat dengan benar, fabric bisa awet bertahun-tahun. Apalagi kalau bahan yang dipilih bagus dan dipasang dengan presisi,” kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.Source: Lebih Nyaman dan Tidak Panas, Segini Estimasi Biaya Retrim Jok Fabric