Komentar Francesco Bagnaia Bisa Pole Position di MotoGP Jepang

Francesco Bagnaia akhirnya menunjukkan performa terbaiknya dengan merebut pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi.
Hasil ini terasa spesial, mengingat musim ini ia kerap menghadapi kesulitan besar dengan karakteristik bagian depan motornya. Namun, di Motegi, pembalap Ducati tersebut tampil luar biasa hingga mencatat rekor lap baru.

Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar
Bagnaia mengaku bahwa motor yang ia tunggangi kini jauh lebih nyaman dikendalikan. Perubahan setting yang sempat diuji di Sirkuit Misano mulai terasa manfaatnya.
Menurutnya, motor kini mampu merespons semua keinginannya di lintasan, sesuatu yang ia rindukan sejak musim lalu.
“Saya merasa saya dapat mendorong, saya merasa bahwa saya dapat melakukan apa yang saya inginkan dengan sepeda saya,” ungkap Bagnaia, dikutip VIVA dari Crash Sabtu, 27 September 2025.
Kebangkitan Ducati di Motegi
Dalam sesi kualifikasi, Bagnaia berhasil mengungguli Joan Mir dan Marc Marquez yang menempati posisi terdepan bersamanya. Pencapaian ini tidak hanya menandai kebangkitan pribadi Bagnaia, tetapi juga menegaskan hasil kerja keras tim Ducati yang terus mencari solusi dari masalah teknis sepanjang musim.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, mengaku bangga dengan kerja keras tim di balik layar. Menurutnya, mekanik Ducati menyiapkan dua spesifikasi motor dengan setting yang mirip agar Bagnaia bisa langsung menemukan keseimbangan yang sesuai di Motegi.
“Tim melakukan pekerjaan luar biasa semalam untuk memberikan dua opsi motor dengan spesifikasi yang mirip. Kombinasi dari hasil uji coba di Misano dan sedikit penyesuaian di Motegi memberi hasil yang sangat positif,” jelas Tardozzi.
Perubahan Teknis yang Membawa Hasil
Salah satu kunci sukses Bagnaia di Motegi adalah penggunaan setting motor yang diadaptasi dari uji coba di Misano. Meski tidak bisa sepenuhnya bebas bereksperimen karena keterbatasan regulasi,
Ducati berhasil menemukan dasar teknis yang lebih stabil. Hasilnya, motor kini lebih responsif dan memberi kepercayaan diri ekstra bagi Bagnaia.
Ia bahkan mengaku bahwa untuk pertama kalinya musim ini, dirinya merasa benar-benar bisa memaksimalkan potensi motor:
Tantangan Balapan Utama Masih Menunggu
Meskipun meraih pole dengan cara yang impresif, Bagnaia sadar tantangan sebenarnya ada di balapan utama dan sesi sprint. Faktor seperti konsumsi bahan bakar, kondisi ban, dan konsistensi performa motor akan benar-benar diuji dalam durasi panjang.
Musim ini, Bagnaia baru sekali meraih kemenangan, yaitu di Circuit of The Americas (COTA). Padahal, di musim sebelumnya ia dikenal konsisten dan beberapa kali naik podium di Motegi. Pole position kali ini bisa menjadi titik balik untuk mengembalikan momentumnya di klasemen kejuaraan.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia
Pole position Francesco Bagnaia di MotoGP Jepang 2025 bukan hanya soal catatan waktu tercepat, tetapi juga bukti bahwa ia mulai menemukan kembali koneksi dengan motornya. Kombinasi perbaikan teknis dari tim Ducati dan rasa percaya diri sang pembalap memberi sinyal positif menjelang balapan utama.
Jika performa ini bisa dipertahankan, bukan tidak mungkin Bagnaia akan kembali menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia musim ini. MotoGP Jepang pun berpotensi menjadi panggung kebangkitan Bagnaia setelah serangkaian hasil yang kurang konsisten.