Ketahui Bedanya Aki Soak dan Aki Kurang Setrum

Masalah aki mobil sering kali bikin repot pemilik kendaraan. Tiba-tiba mesin tidak mau menyala, lampu redup, atau suara klakson melemah. Banyak orang langsung menyimpulkan bahwa aki soak.
Padahal, menurut Rahmat Tirta, pemilik toko spesialis aki 'Bagus Battery' di Depok, kondisi aki soak berbeda dengan aki yang hanya kekurangan setrum.
“Aki soak meskipun disetrum sampai berhari-hari, health-nya enggak akan bertambah,” kata Tirta kepada Kompas.com belum lama ini.
Ragam pilihan Aki Mobil Murah di GIIAS 2023
Artinya, ketika aki sudah soak, umur pakainya memang habis sehingga tidak bisa lagi dipulihkan dan harus diganti.
Sementara itu, aki yang kekurangan setrum biasanya terjadi karena faktor kelalaian pemilik. Misalnya lupa mematikan lampu kabin, lampu luar, atau membiarkan aksesori dan colokan tetap menyala ketika mobil ditinggalkan. Akibatnya, daya aki terkuras.
“Kalau seperti itu, aki masih bisa di-charge atau di-jumper,” ujar Tirta.
Ilustrasi aki mobil.
Untuk membedakan keduanya, teknisi biasanya menggunakan alat khusus bernama ‘battery tester’. Melalui alat ini bisa diketahui kondisi setrum dan juga tingkat kesehatan aki.
Jika hasil pengecekan menunjukkan setrum penuh tapi health rendah, itu tanda aki sudah waktunya diganti.
“Kelihatan health-nya dari sini, sama seperti baterai HP yang ada indikator kesehatan baterainya,” ucap Tirta.
Dengan memahami perbedaan ini, pemilik mobil bisa lebih bijak saat menghadapi masalah aki. Tidak semua aki yang melemah harus langsung diganti.
Jika hanya kekurangan setrum, cukup di-charge atau di-jumper. Tapi bila sudah soak, jalan satu-satunya adalah melakukan penggantian.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.