Aki Mobil Drop vs Soak, Apa Bedanya?

Salah satu masalah yang sering dialami pemilik mobil adalah aki melemah sehingga kendaraan sulit dinyalakan.

Namun, tak banyak yang benar-benar memahami perbedaan antara aki yang hanya drop dengan aki yang sudah soak. Padahal, keduanya punya ciri berbeda dan penanganannya juga tidak sama.

Aki drop biasanya masih bisa diselamatkan dengan cara di-charge kembali, sementara aki soak menandakan kondisi baterai sudah tidak bisa digunakan lagi.

“Aki ngedrop itu voltasenya berkurang. Biasanya terjadi kendaraan yang ditinggal atau jarang dipakai. Nah itu setelah di-charge lagi, dia sehat lagi,” ujar Joko, pemilik Toko Aki Berkah Oto di Palmerah, Jakarta Barat, saat ditemui Kompas.com, Minggu (14/9/2025).

Menurut Joko, kondisi aki drop kerap terjadi pada mobil yang jarang digunakan. Ketika mobil dibiarkan lama terparkir, aki tidak mendapat suplai pengisian dari alternator sehingga voltase turun di bawah normal. Padahal, voltase aki mobil seharusnya berada di angka 12,5 volt. Jika lebih rendah, berarti aki perlu segera diisi ulang.

macam-macam aki mobil

Berbeda dengan drop, aki soak biasanya disebabkan faktor usia pakai. Umumnya, umur aki berkisar antara dua hingga lima tahun tergantung kualitas dan pemakaian.

“Aki soak itu biasanya terjadi karena umur. Kadang kualitasnya sampai, tapi tegangannya enggak ada, ampernya sudah enggak ada. Itu yang namanya soak, sudah enggak bisa dipakai lagi,” kata Joko.

Ia menambahkan, ciri aki soak bisa terlihat dari sel-sel yang sudah rusak. Meski voltase tampak normal, aki tidak lagi mampu menyimpan arus listrik sehingga kendaraan tetap sulit di starter.

Hal yang sering keliru, kata Joko, adalah pemilik mobil langsung mengganti aki meski kondisinya hanya drop. Padahal, aki drop masih bisa kembali normal setelah di-charge.

“Kadang orang mendapati mobil sulit di starter langsung ganti aki. Kalau saya, saya lihat produksinya masih baru dan mobilnya jarang dipakai, itu cukup di-charge saja. Lain cerita kalau sudah soak, kendaraan dipakai tiap hari. Tahu-tahu ngedrop, tidak bisa starter. Itu dipastikan soak,” ucapnya.

Aki yang drop umumnya masih bisa diselamatkan dengan cara diisi ulang. Cara paling sederhana adalah dengan memanaskan mesin mobil secara rutin, setidaknya 10–15 menit setiap hari. Dengan begitu, aki tetap mendapat suplai arus dari alternator sehingga voltase tetap terjaga.