Cerita Bos Xiaomi, Beli 3 Mobil Listrik Tesla Hanya untuk Dibongkar

- Xiaomi yang banyak dikenal sebagai perusahaan teknologi dan elektronik mulai merambah ke dunia otomotif. Bos Xiaomi mengaku rela beli mobil listrik Tesla hanya untuk memperetelinya dan mempelajarinya.
Xiaomi tumbuh menjadi salah satu merek mobil paling populer di China dalam waktu singkat. Reputasi besar mereka di industri elektronik konsumen menjadi modal penting untuk masuk ke pasar otomotif.
Kehadiran sedan SU7 dan SUV YU7 langsung memberi warna baru. Keduanya terbukti kompetitif, meski masih menyisakan beberapa masalah awal.
Xiaomi SU7 Ultra, mobil listrik tercanggih Xiaomi yang dipamerkan di MWC 2025.
CEO Xiaomi, Lei Jun, menyebut keterbukaan untuk belajar dari pesaing adalah kunci. Dalam sebuah acara di China, ia mengungkapkan perusahaan membeli tiga unit Tesla Model Y pada awal tahun ini.
Mobil-mobil tersebut kemudian dibongkar habis untuk dipelajari setiap detail komponennya. Langkah ini diyakini juga dilakukan terhadap Tesla Model 3, terutama saat Xiaomi mengembangkan SU7.
Praktik seperti ini sebenarnya bukan hal baru di industri otomotif. Produsen mobil kerap membeli kendaraan kompetitor, lalu membongkarnya hingga ke baut terakhir.
Mobil listrik Xiaomi SUV YU7 rilis di China pada Kamis (26/6/2025)
Tujuannya jelas, untuk menganalisis material, perangkat lunak, hingga teknik produksi yang digunakan pesaing.
Metode ini juga lazim di industri lain, termasuk elektronik. Smartphone dan prosesor kerap dibongkar guna mempelajari kualitas sekaligus teknologi di baliknya.
Dengan cara itu, perusahaan bisa membandingkan standar sekaligus mencari ruang untuk berinovasi. Xiaomi hanya mengikuti pola yang sudah lama dipraktikkan di dunia teknologi.
Tesla Model Y
Bedanya, mereka melakukannya dengan sorotan yang lebih besar karena statusnya sebagai pemain baru di otomotif.
Langkah agresif ini menunjukkan Xiaomi tidak sekadar ingin ikut-ikutan. Mereka tampak serius untuk mengimbangi, bahkan menantang, pemain lama seperti Tesla.
“Kami membeli 3 unit Model Y di awal tahun ini, membongkar bagian-bagiannya satu per satu, dan mempelajari setiap komponen secara berurutan,” kata Lei, dikutip dari Carscoops.com, Selasa (30/9/2025).
Mobil listrik Xiaomi SUV YU7 rilis di China pada Kamis (26/6/2025)
Selama presentasi di Beijing National Convention Center, Lei memuji Tesla Model Y dan memperlihatkan perbandingan langsung antara Tesla dan model baru YU7.
Berbeda dengan banyak CEO industri lainnya, bos Xiaomi tidak mengklaim bahwa model terbarunya akan mengalahkan best-seller Elon Musk.
“Jika Anda tidak memilih YU7, Anda bisa mempertimbangkan Model Y. Saya tidak mengkritik Model Y. Model Y adalah mobil yang sangat, sangat luar biasa," kata Lei.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.