Bicara Kualitas Marshal Jelang MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika

Jelang MotoGP Indonesia 2025, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) terus melakukan peningkatan. Bukan hanya pada infrastruktur, tapi juga sumber daya manusianya.
MGPA sudah melakukan pelatihan intensif pada marshal yang akan membantu jalannya balapan akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika.
Marshal merupakan salah satu pilar penting dalam penyelenggaraan ajang balap motor kelas dunia. Tugasnya tidak hanya menjaga keamanan lintasan, tapi juga mengatur alur balapan, serta memastikan keselamatan pebalap dan penonton.
Pelatihan marshal untuk MotoGP Indonesia 2025
Pelatihan marshal berlangsung beberapa hari sebelum balapan, dengan fokus pada simulasi insiden lintasan, evakuasi pebalap, serta koordinasi dengan race control.
Para marshal dilatih untuk merespons berbagai kondisi darurat, mulai dari kecelakaan ringan hingga situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat.
Latihan ini dilakukan di seluruh area lintasan, termasuk titik-titik kritis seperti tikungan-tikungan berisiko tinggi dan zona pitlane.
Setiap marshal diberikan pengarahan mengenai prosedur standar internasional, komunikasi radio, penanganan alat pengaman, hingga pengaturan pergerakan pembalap dan kendaraan keselamatan di lintasan.
Pelatihan marshal untuk MotoGP Indonesia 2025
Muhammad Awallutfi Andhika Putra, Track, Race, Electronic, and Motorsport Manager MGPA, mengatakan, untuk balapan kali ini, pihaknya melibatkan sekitar 380 marshal yang berasal seluruhnya dari Nusa Tenggara Barat, terutama Lombok, dan sekitarnya.
"Pelatihan marshal tidak hanya mengajarkan teknik penanganan insiden, tetapi juga menanamkan kekompakan tim dan profesionalisme," ujar Andhika, dalam keterangan resminya.
Pelatihan marshal untuk MotoGP Indonesia 2025
"Marshal bekerja dalam tim yang terkoordinasi, sehingga setiap keputusan dapat diambil secara cepat dan efektif. Kemampuan ini sangat krusial karena dalam balapan MotoGP, setiap detik menentukan keselamatan pebalap dan kelancaran jalannya lomba," kata Andhika.
Abdul Hamid, Instruktur Marshal dari Divisi Motorsport MGPA, mengatakan, pelatihan berjalan dengan lancar dan baik kepada ratusan marshal.
Pelatihan marshal untuk MotoGP Indonesia 2025
"Mereka juga terlihat senang, dan semoga ini bisa membawa pencerahan bagi mereka, agar saat bertugas nanti bisa memahami apa yang harus dilakukan," ujarnya.
MGPA menekankan bahwa seluruh pelatihan marshal mengikuti standar Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Hal ini termasuk prosedur penanganan insiden, koordinasi dengan tim medis, dan penggunaan peralatan keselamatan terbaru.
Pelatihan marshal untuk MotoGP Indonesia 2025
Tujuannya adalah memastikan bahwa penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tidak hanya meriah, tetapi juga aman dan profesional di tingkat internasional.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan bahwa marshal adalah tulang punggung operasional sirkuit. Marshal memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keselamatan balapan dan memastikan setiap kegiatan di lintasan berjalan lancar.
Pelatihan marshal untuk MotoGP Indonesia 2025
"Pelatihan intensif ini menjadi bukti keseriusan MGPA dalam menyiapkan seluruh aspek teknis ajang MotoGP Mandalika agar sesuai standar internasional. Kami bangga melihat para marshal bekerja dengan disiplin, fokus, dan penuh tanggung jawab,” ujar Priandhi.
Priandhi menambahkan, kualitas marshal tidak hanya memengaruhi keamanan, tetapi juga pengalaman penonton dan reputasi Mandalika di mata dunia.
“Dengan marshal yang terlatih, profesional, dan kompak, kita dapat menghadirkan balapan yang aman, lancar, dan menghibur. Ini bagian dari komitmen kami menjadikan Mandalika sebagai sirkuit MotoGP kelas dunia," kata Priandhi.