5 Barang yang Tidak Boleh Ditinggalkan di Dalam Mobil, Nomor 3 Sering Disepelekan!

Mobil sering dianggap sebagai tempat penyimpanan sementara bagi banyak orang. Namun, kebiasaan meninggalkan barang di dalam mobil bisa berujung pada risiko besar, mulai dari kerusakan barang hingga ancaman keselamatan.
Dikutip VIVA dari Autoblog Senin, 8 September 2025, Menurut laporan dari beberapa pakar otomotif dan keselamatan, ada setidaknya lima jenis barang yang sebaiknya tidak pernah ditinggalkan di dalam mobil.

VIVA Otomotif: Ilustrasi menyusun barang di dalam mobil
1. Makanan, Minuman, dan Obat-obatan
Suhu dalam kabin mobil bisa meningkat drastis, bahkan mencapai lebih dari 50°C saat terparkir di bawah terik matahari. Kondisi ini membuat makanan cepat basi dan minuman berpotensi berubah rasa atau kualitasnya.
Hal yang lebih berbahaya adalah obat-obatan, khususnya obat yang membutuhkan suhu stabil seperti insulin. Paparan panas ekstrem dapat menurunkan efektivitas obat, sehingga bisa membahayakan kesehatan penggunanya.
Kasus keracunan makanan dari makanan yang terlalu lama disimpan di mobil pun sudah beberapa kali dilaporkan.
2. Elektronik dan Baterai
Barang elektronik seperti laptop, tablet, ponsel, hingga power bank sangat rentan terhadap suhu ekstrem. Baterai lithium-ion yang terlalu panas berpotensi mengembang, bahkan dalam kasus tertentu bisa meledak dan memicu kebakaran.
Selain itu, meninggalkan barang elektronik di mobil juga meningkatkan risiko pencurian. Menurut data kepolisian di beberapa negara, pencurian mobil paling sering dipicu oleh adanya gadget atau perangkat berharga yang terlihat dari luar kaca.
3. Kosmetik, Tabir Surya, dan Produk Aerosol

Ilustrasi sunscreen dan sunblock
Benda kecil seperti lipstik, foundation, atau tabir surya sering kali dianggap sepele untuk ditinggalkan. Namun faktanya, suhu tinggi bisa membuat tekstur kosmetik meleleh, rusak, atau kehilangan khasiatnya.
Produk dalam kemasan aerosol seperti parfum, deodoran, atau hairspray juga berbahaya bila dibiarkan di mobil. Panas ekstrem bisa meningkatkan tekanan dalam kaleng dan memicu ledakan kecil yang merusak interior kendaraan.
4. Uang Tunai, Kartu Kredit, dan Dokumen Penting
Dompet, kartu identitas, kartu kredit, dan surat-surat penting seperti STNK adalah benda yang tidak boleh ditinggalkan di dalam mobil. Risiko kehilangan sangat besar karena mobil yang terlihat menyimpan barang berharga lebih mudah jadi sasaran pencuri.
Selain itu, jika dokumen penting hilang, pemilik mobil bisa menghadapi masalah serius seperti penyalahgunaan data pribadi atau potensi penipuan.
5. Barang Pecah Belah dan Alat Musik

VIVA Otomotif: Ilustrasi menyusun barang di dalam mobil
Barang-barang berbahan kaca seperti kacamata atau botol minuman bisa berubah bentuk, retak, atau bahkan pecah akibat panas yang terlalu tinggi. Kacamata dengan lapisan pelindung UV, misalnya, dapat rusak permanen bila terlalu lama ditinggal di dashboard.
Alat musik berbahan kayu seperti gitar atau biola juga bisa mengalami kerusakan struktural. Perubahan suhu dan kelembapan yang ekstrem dapat menyebabkan kayu retak, melengkung, atau kehilangan kualitas suara.
Meninggalkan barang di dalam mobil memang terasa praktis, tetapi risikonya sangat besar. Mulai dari bahaya kesehatan, ancaman kebakaran, hingga pencurian bisa terjadi hanya karena kelalaian kecil.
Oleh karena itu, pastikan barang-barang penting seperti obat-obatan, elektronik, dokumen, dan kosmetik selalu dibawa keluar setiap kali Anda meninggalkan kendaraan.