23/09/2025 · 2 hari yang lalu

Viral Aksi Arogan Pengendara Vespa Pukul Karyawan Zaskia Adya Mecca

Zaskia Adya Mecca, Arogan, aksi pemukulan, aksi arogan, pengendara vespa, Viral Aksi Arogan Pengendara Vespa Pukul Karyawan Zaskia Adya Mecca

Aksi arogan pengguna jalan raya kembali terjadi. Kali ini melibatkan oknum anggota aparat keamanan dengan pengendara motor bernama Faisal, karyawan Zaskia Adya Mecca, yang tengah mengantar anak majikannya ke sekolah.

Insiden ini bermula saat sebuah Vespa berwarna pink dengan nomor polisi B 3701 FRM melawan arah di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025) pagi.

Faisal yang berada di jalurnya membunyikan klakson, sekadar mengingatkan agar pengendara tersebut, karena hampir menabrak motornya dari arah berlawanan. Namun, respons yang datang justru di luar dugaan.

Pengendara Vespa balik arah, menghentikan motor Faisal, lalu menariknya turun dan melakukan pemukulan.

Bahkan, helm korban dirusak, dan beberapa bagian tubuhnya diinjak. Kejadian itu berlangsung di depan anak Zaskia, Kala, yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela membenarkan bahwa korban telah membuat laporan polisi (LP).

Zaskia Adya Mecca, Arogan, aksi pemukulan, aksi arogan, pengendara vespa, Viral Aksi Arogan Pengendara Vespa Pukul Karyawan Zaskia Adya Mecca

Ilustrasi perkelahian di jalan

“Iya baru laporan,” ujar Anggiat, dikutip dari , Senin (22/9/2025).

Kepolisian belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan anggota atau bukan karena membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.

“Ya itu nanti kita selidiki ya seperti apa nanti. Mudah-mudahan nanti ada petunjuk di CCTV, ada warga yang melihat, itu nanti kita cek seperti apa kejadiannya,” kata dia.

Peristiwa ini membuka kembali diskusi soal etika berkendara. Motor, sekencang atau semahal apa pun, tetaplah alat transportasi yang harus dikendalikan dengan kepala dingin.

Saat pengguna jalan mengabaikan aturan, seperti melawan arah. Risiko kecelakaan dan konflik makin besar.

Founder dan Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu, menilai peristiwa ini memperlihatkan masalah klasik: arogansi di jalan raya, bahkan oleh mereka yang seharusnya menjadi teladan.

Zaskia Adya Mecca, Arogan, aksi pemukulan, aksi arogan, pengendara vespa, Viral Aksi Arogan Pengendara Vespa Pukul Karyawan Zaskia Adya Mecca

Arus lalu lintas di kawasan Bundaran HI, Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat jelang parade MotoGP, Rabu (16/3/2022).

“Pertama, edukasi. Pemimpin atau leader di institusi masing-masing harus memastikan anggotanya paham etika berkendara. Itu bagian dari tanggung jawab sosial,” kata Jusri, kepada Kompas.com (22/9/2025).

Namun, menurutnya edukasi saja tidak cukup. Penegakan hukum yang konsisten menjadi kunci, terutama bila pelanggar adalah aparat.

“Kalau aparat hijau, misalnya, polisi biasa kan tidak bisa menindak. Itu harus polisi militer (POM) yang turun tangan. Masalahnya, masyarakat pun tidak ada yang berani menegur. Viral di media sosial pun sering tidak membuat efek jera,” ucap Jusri.

Menurutnya, untuk mengatasi aksi arogan yang dilakukan oknum aparat di jalan, kebijakan harus langsung diiinstruksikan dari pimpinan tertinggi.

“Instruksi Panglima atau Kapolri harus dirumuskan jelas dan dimonitor. POM harus aktif di jalan raya, bukan hanya sesekali. Jadi tidak hanya polisi lalu lintas, tapi juga polisi militer,” kata dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews