Skema Cicilan LSUV Bekas: Toyota Rush mulai Rp 2 Jutaan per Bulan

Membeli Low Sport Utility Vehicle (LSUV) bekas bisa jadi solusi bagi konsumen yang ingin memiliki mobil tangguh dengan harga lebih terjangkau.
LSUV banyak diminati karena menawarkan kenyamanan berkendara, desain modern, serta ruang kabin yang cukup lapang untuk kebutuhan keluarga maupun aktivitas harian.
Dibandingkan unit baru, harga LSUV bekas jelas lebih ramah di kantong, terlebih dengan adanya pilihan kredit yang kini semakin mudah diakses melalui berbagai dealer dan leasing.
Konsumen dapat menyesuaikan tenor cicilan, uang muka, hingga besaran angsuran bulanan sesuai kemampuan finansial.
Daihatsu Terios facelift
Sebagai contoh pengajuan kredit di Astra Credit Companies (ACC) , dengan DP 30 persen dan tenor maksimal 4 tahun, berikut estimasi skema cicilan LSUV bekas:
Mobil | Harga Bekas | DP 30 persen | Cicilan 24 bulan | Cicilan 36 bulan | Cicilan 48 bulan |
Daihatsu Terios 1.5 R 2017 | Rp 158.000.000 | Rp 47.400.000 | Rp 5.470.000 | Rp 4.000.000 | Rp 3.270.000 |
Toyota Rush 1.5 S 2014 | Rp 131.000.000 | Rp 39.300.000 | Rp 4.540.000 | Rp 3.310.00 | Rp 2.710.000 |
Honda BR-V 1.5 Prestige 2016 | Rp 160.000.000 | Rp 48.000.000 | Rp 5.540.000 | Rp 4.050.000 | Rp 3.310.000 |
Suzuki XL7 1.5 Beta 2021 | Rp 190.000.000 | Rp 57.000.000 | Rp 6.410.000 | Rp 4.570.000 | Rp 3.700.000 |
Perlu dicatat, cicilan mobil bekas akan terasa lebih ringan jika konsumen memilih uang muka (DP) lebih besar, karena jumlah pinjaman yang diajukan otomatis berkurang.
Suku bunga kredit mobil bekas berbeda-beda di setiap leasing, biasanya berada di kisaran 5 hingga 10 persen per tahun.
Selain itu, harga mobil SUV bekas sangat dipengaruhi oleh faktor penting seperti tahun produksi, kondisi mesin, kualitas bodi, serta kelengkapan surat-surat kendaraan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.