17/09/2025 · 3 jam yang lalu

Perbandingan Yamaha V4 dan M1 Inline-4 di MotoGP 2025

Jack Miller, Alex Rins, MotoGP San Marino, Yamaha YZR-M1 V4, Perbandingan Yamaha V4 dan M1 Inline-4 di MotoGP 2025

Yamaha terus mengembangkan motor prototipe YZR-M1 V4.

Usai seri MotoGP San Marino, para pebalap Yamaha mendapat kesempatan menjajal motor anyar tersebut dalam tes resmi di Misano.

Hasilnya, performa Yamaha V4 masih tertinggal.

Jack Miller, Alex Rins, MotoGP San Marino, Yamaha YZR-M1 V4, Perbandingan Yamaha V4 dan M1 Inline-4 di MotoGP 2025

Alex Rins

Bahkan, dibandingkan dengan M1 versi inline-4 yang menjadi andalan Yamaha sejak era Valentino Rossi, motor baru ini belum menunjukkan catatan waktu yang lebih baik.

Pebalap pabrikan Yamaha, Alex Rins, mencatat waktu terbaik 1 menit 32,101 detik saat mengendarai motor V4.

Catatan ini lebih lambat 0,531 detik dibandingkan ketika ia menunggangi M1 inline-4, yang mencatat 1 menit 31,571 detik.

Sementara itu, pebalap satelit Pramac Yamaha, Jack Miller, membukukan waktu terbaik 1 menit 32,635 detik dengan mesin V4.

Jack Miller, Alex Rins, MotoGP San Marino, Yamaha YZR-M1 V4, Perbandingan Yamaha V4 dan M1 Inline-4 di MotoGP 2025

Jack Miller saat Shakedown Test di Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk MotoGP 2025

Catatan tersebut lebih lambat hampir satu detik dari motor inline yang digunakannya sebelumnya.

Meski demikian, Rins menilai performa motor baru ini cukup menjanjikan.

“Ini proyek baru yang benar-benar dikerjakan serius oleh Yamaha. Kami bisa mencoba dua motor berbeda di sini, itu luar biasa dan saya sangat berterima kasih," kata Rins dilansir dari [Crash](https://www.crash.net/motogp/feature/1081909/1/yamaha-v4-vs-inline-time-difference-revealed-alex-rins-jack-miller-misano), Rabu (17/9/2025).

"Saya coba beradaptasi karena tidak mudah, tapi secara keseluruhan cukup positif. Saya senang karena pengeremannya lebih baik dibandingkan Inline-4. Masih banyak ruang untuk perbaikan, tapi ini baru kedua kalinya motor ini turun di lintasan,” katanya.

Rins menambahkan, masih ada yang perlu dilakukan untuk memperbaiki performa motor mulai dari tenaga, handling, hingga detail teknis lainnya.

Namun, ia menilai Yamaha sudah berada di jalur yang tepat.

Senada, Jack Miller menyebut mesin V4 memiliki karakter menarik, meski sektor elektronik masih butuh banyak pengembangan.

“Karakter mesin V4 cukup bagus, ada inersia yang bisa dimanfaatkan. Tapi soal elektronik masih perlu banyak pekerjaan. Yamaha sudah puluhan tahun bekerja dengan Inline, jadi mapping, throttle control, sampai sistem elektronik lainnya belum benar-benar cocok," kata Miller.

"Tapi yang bagus, meski banyak komponen berubah, DNA Yamaha dengan sasis solid tetap terasa. Sebagai versi awal, ini sudah cukup menjanjikan,” ucap Miller.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews