30/09/2025 · 1 hari yang lalu

Penjualan Motor Listrik Anjlok: Analisis dan Solusi dari Ahli

penjualan motor listrik, budi setiyadi, Subsidi motor listrik, Yannes Martinus Pasaribu, Penjualan Motor Listrik Anjlok: Analisis dan Solusi dari Ahli

Anjloknya penjualan motor listrik pada tahun ini diprediksi tidak akan langsung mengalami pemulihan saat kebijakan subsidi berlaku.

Pasar diprediksi akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan, baik dari sisi konsumen maupun pelaku industri.

Pengamat otomotif dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menegaskan bahwa insentif harga bukan solusi instan.

“Kalau subsidi turun besok pun, pasar membutuhkan waktu 3–6 bulan karena kelembaman struktural dan keterbatasan daya beli kelas menengah-bawah yang tidak serta-merta teratasi hanya dengan insentif harga,” ujar Martin kepada Kompas.com, Senin (29/9/2025).

penjualan motor listrik, budi setiyadi, Subsidi motor listrik, Yannes Martinus Pasaribu, Penjualan Motor Listrik Anjlok: Analisis dan Solusi dari Ahli

Ia mencontohkan, pada 2023, penjualan baru mengalami rebound setelah 2–3 bulan kampanye edukasi intensif melalui media sosial, komunitas, hingga jaringan diler. “Baru di bulan keempat, penjualan baru rebound pasca insentif pertama,” ucap Martin.

Selain itu, kapasitas produksi juga menjadi tantangan tersendiri.

Martin menyebut bahwa banyak Agen Pemegang Merek (APM) motor listrik sudah memangkas produksi lebih dari 50 persen sejak kuartal I/2025 akibat stagnasi pasar. “Butuh waktu minimal 3 bulan sejak kebijakan dirilis untuk membangun kembali kapasitas produksinya,” kata dia.

penjualan motor listrik, budi setiyadi, Subsidi motor listrik, Yannes Martinus Pasaribu, Penjualan Motor Listrik Anjlok: Analisis dan Solusi dari Ahli

Booth motor listrik Pacific di GIIAS 2025

Sebelumnya, rencana keberlanjutan subsidi motor listrik di 2025 masih menjadi pembahasan serius pemerintah dan industri.

Hingga akhir September, keputusan final belum juga keluar, dan hal ini menimbulkan keraguan dari pelaku usaha.

Budi Setiyadi, Ketua Umum Aismoli (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia), mengatakan, perkembangan yang ia ketahui tinggal satu langkah terakhir untuk dirapatkan di Kementerian Perekonomian. “Itu saja perkembangan terakhir. Tapi kalau saya lihat waktunya sudah sangat mepet, tanggung banget itu,” ujar Budi kepada Kompas.com (27/9/2025).

penjualan motor listrik, budi setiyadi, Subsidi motor listrik, Yannes Martinus Pasaribu, Penjualan Motor Listrik Anjlok: Analisis dan Solusi dari Ahli

Pengunjung Jakarta Fair 2023 melakukan cek penerima Subsidi Motor Listrik

Andaikata subsidi motor listrik bergulir pada tahun ini, berarti tinggal beberapa bulan saja untuk jualan motor listrik dengan harga terbaru. “Jadi kemungkinan besar kecil untuk diberlakukan di 2025, mungkin malah baru di 2026. Harapannya, kalaupun ada kebijakan, diberikan tenor atau jangka waktu yang cukup panjang, misalnya 3 sampai 5 tahun. Dengan begitu ada kepastian bagi industri,” ucap Budi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews