Pengalaman Naik Biskita Trans Depok: Masih Gratis, Nyaman, dan Cepat

Layanan bus bersubsidi dengan skema buy the service (BTS) bernama Biskita Trans Depok masih beroperasi tanpa tarif.
Sebelumnya, bus ini direncanakan untuk masa uji coba selama enam bulan, namun hingga bulan kedelapan ini, masih belum dikenakan tarif alias gratis.
Meski tahun lalu sempat menjajal, kali ini Kompas.com kembali mencoba layanan ini dari Terminal Terpadu Depok Baru menuju Stasiun LRT Harjamukti, Rabu (9/4/2025).
Seperti biasanya, sudah beberapa bus yang ada dalam keadaan stand by di Terminal Terpadu Depok Baru, karena itu merupakan titik keberangkatan awal.
Meskipun baru ada beberapa penumpang, bus tetap akan berangkat karena sudah memiliki waktu yang ditetapkan agar penumpang di setiap halte tidak terlalu lama menunggu.
Misalnya, jumlah penumpang yang kini lebih ramai, sementara tahun lalu masih terbilang sepi karena transportasi umum ini masih asing bagi warga Depok.
Bahkan, jika tahun lalu yang naik bus ini hanya untuk sekadar coba-coba, kini penumpang sudah mengandalkan bus ini untuk mobilitas, seperti untuk bekerja atau sekolah.
Seperti bus dengan skema BTS pada umumnya, meskipun layanan bus ini gratis, saat penumpang ingin naik, mereka harus menempelkan kartu uang elektronik pada mesin yang ada di pintu masuk dan tap out pada mesin di dekat pintu keluar.
Bus juga dilengkapi dengan suara operator dan lampu LED di kabin yang memberikan informasi tentang titik atau halte yang akan tiba.
Sementara itu, dari area dekat halte Nurul Falah langsung mengarah ke tol Cijago lewat gerbang tol Cisalak 1, lalu keluar di gerbang tol Cimanggis 2, dan berakhir di Stasiun LRT Harjamukti dekat Mall Cibubur Junction.
Berbeda dari tahun lalu yang memakan waktu perjalanan sekitar 1 jam karena macet, kali ini perjalanan memakan waktu 45 menit dan tiba di titik akhir pukul 13.02 WIB.