10/09/2025

CATL Bidik Pasar Eropa dengan Baterai Shenxing Pro: Jarak Tempuh 758 Km dan Garansi 12 Tahun

Raksasa produsen baterai, CATL, membuat gebrakan di ajang IAA Mobility dengan meluncurkan baterai Shenxing Pro dan mengumumkan strategi agresif mereka, “In Europe, for Europe”. Dilansir dari CarNewsChina, langkah ini menunjukkan keseriusan CATL dalam mengukuhkan dominasinya di pasar kendaraan listrik (EV) global, khususnya di benua Eropa.

Baterai Shenxing Pro merupakan baterai jenis LFP (Lithium Iron Phosphate) yang hadir dalam dua konfigurasi utama, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berbeda.

catl baterai shenxing pro

CATL memperkenalkan dua varian baterai yang menjanjikan performa luar biasa:

  • Varian Super Long Life & Long Range:
    • Jarak Tempuh: Baterai ini diklaim mampu memberikan jarak tempuh hingga 758 km (standar WLTP).
    • Daya Tahan: Memiliki umur pakai yang sangat panjang, yaitu 12 tahun atau 1.000.000 km.
    • Degradasi: CATL menyatakan baterai ini hanya mengalami degradasi 9% setelah pemakaian 200.000 km pertama, menjadikannya pilihan menarik bagi perusahaan penyewaan kendaraan.
  • Varian Super-Fast Charging:
    • Pengisian Cepat: Mampu menambah jarak tempuh 478 km (WLTP) hanya dalam 10 menit, atau setara dengan 0,8 km per detik.
    • Performa: Baterai ini dapat menyalurkan daya hingga 830 kW bahkan saat daya baterai hanya tersisa 20% (SoC).
    • Garansi: Dilengkapi dengan garansi 10 tahun atau 240.000 km.

Dr. Lingbo Zhu, CTO Unit Bisnis Internasional CATL, menyebut Shenxing Pro sebagai “solusi terbaik untuk mobilitas listrik di Eropa” berkat kombinasi antara jarak tempuh, pengisian daya, dan daya tahan yang tanpa kompromi.

baterai shenxing pro catl

Inovasi Teknologi untuk Keamanan dan Efisiensi Baterai

Kedua varian baterai Shenxing Pro menggunakan sistem NP 3.0 (No Propagation, 3.0), sebuah teknologi yang dirancang khusus untuk mencegah kebakaran baterai akibat thermal runaway (panas berlebih yang menyebabkan baterai terbakar atau meledak).

Sistem ini memungkinkan baterai untuk mempertahankan pasokan daya tegangan tinggi selama lebih dari satu jam setelah thermal runaway, memberi waktu bagi pengemudi untuk mencapai tempat aman tanpa adanya asap atau api.

Selain itu, baterai ini terbuat dari sel Wave dengan desain bahu yang ditinggikan dan teknologi berbagi ruang. Desain unik ini meningkatkan kekokohan battery pack hingga 25% dan mencapai efisiensi volume 76%, menjadikannya lebih kompak dan efisien.

Strategi “In Europe, for Europe”

Dengan strategi ini, CATL bertujuan untuk melokalisasi produksi dan pengembangan baterai agar sesuai dengan kebutuhan spesifik produsen dan konsumen Eropa. Strategi ini mirip dengan kebijakan Volkswagen yang diterapkan di Tiongkok.

Saat ini, CATL telah mengoperasikan dua pabrik di Eropa, yaitu di Erfurt, Jerman (dibuka 2018) dan Debrecen, Hungaria (dibuka 2022). Perusahaan juga mengumumkan akan membangun pabrik ketiga di Spanyol melalui usaha patungan senilai EUR 4,1 miliar dengan Stellantis, salah satu pelanggan utama mereka.

Sebagai produsen baterai terbesar di dunia, CATL memiliki pangsa pasar baterai EV yang sangat dominan di Tiongkok, mencapai 43,5% dengan kapasitas terpasang 151,71 GWh hingga Juli 2025.

Kini, CATL berfokus untuk menyediakan solusi yang terintegrasi dan terlokalisasi bagi para pabrikan Eropa, seperti BMW, Stellantis, dan Volkswagen, untuk memperkuat dominasi mereka di pasar global.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews