Begini Proses Pemasangan Home Charging Mobil Listrik di Rumah

Selain faktor harga dan jarak tempuh, ketersediaan pengisian daya menjadi pertimbangan penting bagi konsumen mobil listrik.
Dengan perangkat home charging, pemilik kendaraan bisa melakukan pengisian daya lebih praktis di rumah tanpa bergantung pada stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Head of Marketing MG Indonesia, Harry Kurniawan, menjelaskan bahwa proses pemasangan home charging telah diatur secara resmi dan melibatkan beberapa pihak, mulai dari diler, penyedia perangkat, hingga PLN.

Mobil listrik MG4 EV
“Setelah pembelian dan serah terima unit kendaraan listrik, pihak diler akan melakukan permohonan ke MG yang kemudian disampaikan ke PLN,” ujar Harry kepada Kompas.com, Senin (8/9/2025).
Setelah itu, penyedia home charger akan menghubungi konsumen untuk mengonfirmasi data dan menyampaikan formulir terkait.
Di tahap ini, konsumen memilih opsi daya listrik yang paling sesuai dengan kondisinya.
Selanjutnya, pihak penyedia home charger akan mengajukan permohonan instalasi meteran listrik ke PLN.
Pemasangan dilakukan oleh PLN setelah konsumen menyelesaikan pembayaran yang dibutuhkan.
“Setelah meteran terpasang, konsumen akan menerima perangkat home charger dari vendor penyedia dan melakukan konfirmasi terkait waktu instalasi. Pemasangan dilakukan oleh tim teknisi sesuai prosedur dan diuji langsung penggunaannya,” jelas Harry.
Secara keseluruhan, proses dari awal permohonan hingga perangkat home charger siap digunakan biasanya memakan waktu sekitar 13 hingga 18 hari.

MG4 EV buatan lokal di IIMS 2024
Harry menambahkan, konsumen sebenarnya tidak perlu khawatir soal perangkat karena unit home charger dan pemasangan standar sudah termasuk dalam paket pembelian mobil listrik MG.
Hanya saja, bila ada kebutuhan tambahan di luar standar, seperti pemasangan meteran listrik baru, grounding, penambahan kabel, atau izin dari pihak pengembang kawasan, maka biayanya menjadi tanggungan konsumen.
“Intinya, pemasangan standar ditanggung MG, tapi kalau ada kebutuhan ekstra di luar itu tentu konsumen yang menyesuaikan,” ujarnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.