Charge Mobil Listrik di Rumah, Ini Daya Listrik Minimalnya

Seiring meningkatnya jumlah pengguna kendaraan listrik, kebutuhan pengisian daya di rumah atau home charging menjadi semakin penting.
Banyak pemilik mobil listrik memilih mengisi daya di rumah karena dinilai lebih praktis dan sesuai dengan pola penggunaan harian. Salah satunya dialami Diva, pemilik MG4 EV, yang berbagi pengalaman kepada Kompas.com belum lama ini.
“Rasanya lebih praktis, enggak harus cari SPKLU atau khawatir antre. Charging di rumah jauh lebih simple,” kata dia dihubungi pada Rabu (3/9/2025).
Mobil listrik MG4 EV
Menurut pengalamannya, biaya listrik untuk mobil lebih mudah dikendalikan karena token listrik untuk wall charger dipisahkan dari listrik rumah. Dengan cara ini, pengeluaran bulanan jadi lebih terpantau.
Namun apabila pengguna tidak mau membuat fasilitas tambahan khusus pengisian daya mobil listrik di garasi, PT PLN (Persero) menyarankan kapasitas listrik rumah minimal 7.700 Volt Ampere (VA).
“Penggunaan mobil sebagian besar digunakan untuk mobilitas sehari-hari yang tidak lebih 100 kilometer. Sementara, kapasitas baterai mobil listrik yang tersedia saat ini rata-rata mampu digunakan lebih dari 200 kilometer,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangannya.
Layanan PLN Home Charging Services (HCS) Ultima
Dengan kondisi tersebut, mayoritas pengguna lebih memilih melakukan pengisian daya di rumah ketimbang di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“Mobil listrik ini layaknya handphone. Pengisian daya dilakukan pada malam hari di rumah masing-masing. SPKLU hanya digunakan ketika perjalanan jarak jauh,” ujar Darmawan.
Untuk mendukung kebutuhan itu, PLN menyarankan daya listrik minimal 7.700 Volt Ampere (VA) agar pengisian daya kendaraan listrik bisa berjalan optimal.
Melalui program Super Everyday, PLN menawarkan biaya penyambungan baru (PB) dengan harga lebih ringan. Program ini berlaku untuk pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa dengan daya akhir 7.700 VA maupun pelanggan TR 3 Fasa dengan daya akhir 13.200 VA.
Pelanggan 1 Fasa dengan daya akhir 7.700 VA cukup membayar Rp 850.000 dari harga normal sekitar Rp 7,49 juta. Sementara, pelanggan 3 Fasa dengan daya akhir 13.200 VA dikenai Rp 3,5 juta dari harga normal sekitar Rp 14,6 juta.
Selain itu, PLN memberikan diskon tarif listrik sebesar 30 persen khusus pada pukul 22.00–05.00 WIB untuk pemakaian home charging.
Layanan ini juga sudah terintegrasi dengan Electric Vehicle Digital Services (EVDS), yang memungkinkan pelanggan mengatur jadwal pengisian hingga memantau histori penggunaan listrik mobil listrik mereka.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.