Alasan Penalti MotoGP Australia untuk Francesco Bagnaia dan Brad Binder

Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder.
Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder.

 Dua nama besar di dunia MotoGP, Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), resmi mendapat penalti grid tiga posisi untuk balapan utama Grand Prix Australia 2025. Keputusan ini diumumkan oleh FIM MotoGP Stewards Panel setelah meninjau dua insiden berbeda yang terjadi dalam sesi kualifikasi di sirkuit Phillip Island.

Penalti tersebut tidak hanya mengubah susunan start untuk balapan hari Minggu, tetapi juga berpotensi memengaruhi strategi keduanya dalam perburuan poin penting di klasemen dunia.

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia

Kronologi dan Latar Belakang Keputusan

Selama sesi kualifikasi hari Sabtu, para pembalap berusaha keras mencatat waktu terbaik di lintasan yang terkenal cepat dan berangin itu. Namun di tengah intensitas persaingan, dua insiden mengundang perhatian pengawas lomba.

- Francesco Bagnaia dianggap “berkendara terlalu lambat dan menghalangi pembalap lain” di jalur balap (riding slowly and disturbing another rider) — tepatnya Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing.

Insiden ini terjadi di sesi Qualifying 2 (Q2), di mana semua pembalap papan atas bersaing untuk merebut posisi terdepan. Menurut laporan steward, Bagnaia berada di lintasan tanpa memperhatikan kehadiran Bezzecchi yang sedang melaju cepat, sehingga mengganggu laju rivalnya.

- Brad Binder, pembalap asal Afrika Selatan dari KTM, juga mengalami situasi serupa di sesi Qualifying 1 (Q1). Ia dinilai menghalangi Johann Zarco dari LCR Honda saat pembalap Prancis itu tengah mencatat waktu putaran cepat.

Kedua pelanggaran ini dikategorikan sebagai first offence (pelanggaran pertama), namun tetap cukup serius untuk dikenai sanksi pengurangan posisi start sebanyak tiga grid.

Menariknya, meski Luca Marini (Repsol Honda) turut berada di lokasi kejadian yang melibatkan Bagnaia dan Bezzecchi, steward tidak menjatuhkan hukuman terhadapnya karena dinilai tidak berperan langsung dalam gangguan tersebut.

Dampak pada Posisi Start dan Strategi Tim

Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder juara MotoGP Austria 2021

Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder juara MotoGP Austria 2021

Penalti tiga posisi grid memiliki dampak besar terhadap strategi balapan, terutama di sirkuit seperti Phillip Island yang memiliki lintasan cepat dan angin kencang, di mana posisi awal sangat menentukan peluang finis podium.

- Francesco Bagnaia, yang semula menempati posisi start ke-11, kini turun ke posisi ke-14.

- Brad Binder, dari posisi 13, harus memulai balapan dari posisi ke-16.

Turunnya posisi start membuat keduanya harus bekerja lebih keras sejak awal balapan. Phillip Island dikenal memiliki tikungan panjang dengan peluang menyalip yang terbatas, sehingga pembalap yang start di barisan tengah sering kali kesulitan untuk segera naik ke depan tanpa mengambil risiko besar.

FIM Stewards telah membuat keputusan yang tegas dan konsisten dengan peraturan MotoGP 2025: siapa pun yang menghalangi pembalap lain, baik secara sengaja maupun tidak, akan menerima sanksi.

Untuk Bagnaia dan Binder, penalti tiga posisi grid ini bukan hanya hukuman administratif, tetapi juga ujian besar dalam kemampuan mereka untuk bangkit dari situasi sulit.

Source: Alasan Penalti MotoGP Australia untuk Francesco Bagnaia dan Brad Binder

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews