Tips Merawat Mio Lawas Karbu Agar Irit dan Bertenaga

Yamaha Mio lawas dengan sistem karburator atau yang sering disebut Mio karbu masih banyak digemari hingga sekarang, terutama oleh pecinta motor matik klasik.
Walaupun usianya sudah tidak muda lagi, motor ini tetap bisa diandalkan untuk kebutuhan harian, asalkan perawatan dilakukan secara tepat dan rutin.
Performa Mio Karbu bisa tetap irit, awet, serta bertenaga bila pemilik rajin memperhatikan kondisi mesin, CVT, hingga komponen pendukung lainnya.

Yamaha Mio generasi pertama
Supriyono, Kepala Bengkel Yamaha Panggung Motor Solo, Jawa Tengah mengatakan, agar performa Yamaha Mio Karbu tetap terjaga dan tidak gampang rewel, pemilik perlu memperhatikan jadwal servis dan penggantian komponen secara rutin.
“Perawatan berkala idealnya dilakukan setiap 3.000 km, penggantian oli mesin setiap 2.000 km, oli gardan diganti setiap 9.000 km, serta pembersihan sistem CVT sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km,” ucapnya kepada Kompas.com, Selasa (9/9/2025).
Supriyono juga menjelaskan, untuk Yamaha Mio keluaran lawas, biasanya perawatan CVT perlu dilakukan lebih cepat dari jadwal standar.
“Untuk Mio lama, perawatan CVT umumnya lebih maju dari jadwalnya. Begitu juga dengan oli mesin, sebaiknya diganti lebih cepat, sekitar setiap 2.000 km atau 2–3 bulan sekali,” katanya.
Dengan mengikuti jadwal tersebut, motor Mio akan lebih awet, irit, dan tetap nyaman digunakan sehari-hari.
Ia juga mengatakan, ada beberapa masalah yang sering ditemui pada Yamaha Mio lawas.
“Biasanya ada di bagian karburator, di mana stasioner tidak stabil. Selain itu, shock depan maupun belakang mulai melemah, dan sistem pengereman terasa kurang pakem,” katanya.
Kondisi tersebut wajar terjadi mengingat usia motor yang sudah cukup lama. Namun, dengan perawatan rutin dan penggantian komponen yang tepat, performa Mio lawas tetap bisa terjaga dan nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, jika karburator Mio mengalami masalah, masih ada beberapa komponen yang bisa diganti tanpa harus satu set penuh.
“Tergantung dari jenis kerusakannya, ada part yang bisa diganti terpisah, namun ada juga yang harus diganti satu set karburator. Untuk satu set karburator Mio original, harganya dibanderol sekitar Rp 928.000 dan saat ini stok masih tersedia,” katanya.
Dengan perawatan rutin dan pemilihan komponen yang tepat, Yamaha Mio lawas karburator tetap bisa tampil irit, bertenaga, serta nyaman digunakan meski usianya sudah tidak muda lagi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.