25/09/2025 · 2 jam yang lalu

Tips Merawat Suzuki Ertiga Matik Agar Transmisi Awet dan Halus

ganti oli, Suzuki Ertiga, oli transmisi, Mobil matik, suzuki ertiga matik, Tips Merawat Suzuki Ertiga Matik Agar Transmisi Awet dan Halus

 Suzuki Ertiga menjadi salah satu pilihan populer di segmen Low MPV karena dikenal irit, nyaman, dan punya biaya perawatan yang relatif terjangkau.

Namun, bagi pemilik Ertiga bertransmisi matik, ada perawatan khusus yang tidak boleh diabaikan, yaitu penggantian oli transmisi.

Astri Widi, pemilik Suzuki Ertiga 2018 berwarna silver dengan jarak tempuh sekitar 80.000 kilometer, berbagi pengalamannya menggunakan mobil tersebut selama tujuh tahun.

“Palingan kalau sudah waktunya mendekati ganti oli atau servis pasti mobilnya terasa berat mesinnya, secara Ertiga yang saya gunakan itu transmisinya matik,” ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

ganti oli, Suzuki Ertiga, oli transmisi, Mobil matik, suzuki ertiga matik, Tips Merawat Suzuki Ertiga Matik Agar Transmisi Awet dan Halus

Suzuki Ertiga 2018 milik Astri Widi.

Menanggapi hal tersebut, Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor, Solo, mengatakan, Mobil matik termasuk Ertiga matik kalau sudah waktunya ganti oli transmisi memang bisa timbul gejala tarikan terasa berat, tidak halus, kadang menyentak, bahkan bisa selip.

Untuk mengatasi hal tersebut, Iwan memberikan saran untuk pemilik Suzuki Ertiga matik jangan menunggu sampai parah baru mengganti oli transmisi.

“Idealnya, ganti oli transmisi dilakukan sesuai anjuran, umumnya tiap 40.000 km atau 2–3 tahun, tergantung pemakaian. Jangan ditunda karena bisa merusak komponen,” ucap Iwan kepada Kompas.com.

Selain itu, ia menekankan pentingnya memakai oli transmisi ATF yang sesuai spesifikasi Suzuki.

“Jangan asal pilih oli, karena spesifikasi tiap pabrikan berbeda. Kalau salah, justru bisa bikin transmisi bermasalah,” tambahnya.

Apabila kondisi transmisi sudah terasa berat, menurut Iwan, kadang perlu dilakukan flushing total, bukan sekadar menambah oli.

“Flushing membuat sistem lebih bersih, sehingga kinerja transmisi kembali normal,” kata dia.

Jika tetap dibiarkan telat ganti, risiko kerusakan bisa merambat ke valve body atau komponen lain di dalam matik.

Iwan juga menegaskan, jika hal yang wajar kalau pemilik Ertiga matik merasa mobilnya jadi berat ketika oli transmisi sudah waktunya diganti, karena itu tanda oli sudah mulai minta ganti.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© TopCarNews Network. All Rights Reserved. Designed by TopCarNews