
Mercedes-Benz kembali menunjukkan inovasi di dunia otomotif, bukan melalui mobil baru, melainkan lewat cara kerja pabriknya. Produsen mobil asal Jerman itu kini mempekerjakan robot berbentuk anjing, atau robodog, untuk membantu memantau kondisi pabrik van mereka di Düsseldorf.
Robot canggih bernama Aris ini dikembangkan oleh Boston Dynamics, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang terkenal dengan robot-robot berteknologi tinggi.

Logo Mercedes-Benz yang dilengkapi dengan lampu
Tujuannya sederhana namun penting mendeteksi kebocoran udara bertekanan dan gangguan sistem di area pabrik secara otomatis. Menariknya, langkah ini diperkirakan bisa menghemat ratusan ribu euro setiap tahunnya bagi Mercedes-Benz.
Robotdog ini telah dilengkapi dengan sensor khusus dan kecerdasan buatan sehingga dapat mengidentifikasi kebocoran udara bertekanan dan anomali lainnya di pabrik. Robot ini juga mampu memeriksa pengukur analog, memvisualisasikan pola kebisingan yang tidak biasa, dan menaiki tangga di seluruh fasilitas.
Aris bukan sembarang robot. Ia berjalan dengan empat kaki seperti anjing sungguhan dan bisa bergerak dengan lincah di area pabrik yang luas. Berkat sensor suara, kamera termal, dan sistem pemetaan digital, Aris mampu mendeteksi suara-suara aneh dari mesin atau kebocoran udara yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Udara bertekanan adalah sumber energi penting di pabrik. Namun, jika ada kebocoran, konsumsi listrik akan meningkat drastis dan biaya energi melonjak. Menurut laporan Mercedes-Benz, sejak Aris mulai bekerja, kebocoran udara berkurang hingga 60 persen, yang berarti penghematan besar bagi perusahaan.

Pabrik Mercedes-Benz di Jerman
Selain itu, Aris juga dapat membaca alat pengukur analog, mendeteksi panas berlebih pada mesin, hingga memantau area yang sulit dijangkau manusia. Semua data yang dikumpulkan dikirim ke sistem komputer pabrik secara real-time untuk analisis lebih lanjut.
Pabrik Mercedes-Benz di Düsseldorf adalah salah satu fasilitas produksi terbesar milik perusahaan, dengan luas mencapai 325.000 meter persegi dan lebih dari 5.500 pekerja. Di sinilah ribuan unit van Mercedes diproduksi setiap tahun.
Dengan area seluas itu, pemeriksaan manual setiap mesin dan sistem udara tentu memakan waktu lama dan bisa melelahkan. Kehadiran Aris membantu tim teknisi agar bisa fokus pada pekerjaan yang lebih penting, sementara robot menangani tugas rutin seperti inspeksi dan pemantauan.
Langkah ini sejalan dengan visi digitalisasi dan otomatisasi pabrik Mercedes-Benz, di mana sistem pintar dan robot akan bekerja berdampingan dengan manusia untuk mencapai efisiensi maksimal.
Selain efisiensi energi, Aris juga berkontribusi pada peningkatan keamanan kerja. Robot ini dapat masuk ke area yang berpotensi berbahaya seperti ruangan dengan suhu tinggi atau tekanan udara ekstrem tanpa risiko cedera manusia.

Kini Mercedes-Benz Gunakan Anjing Robot di Pabriknya!
Jika sistem mendeteksi potensi masalah, seperti kebocoran atau getaran mesin abnormal, Aris secara otomatis mengirimkan peringatan ke teknisi melalui jaringan internal pabrik. Hal ini memungkinkan tindakan cepat sebelum terjadi kerusakan serius.
Mercedes-Benz berhasil membuktikan bahwa teknologi robotik bisa menjadi solusi nyata dalam dunia industri modern. Dengan robodog Aris, perusahaan bukan hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan manufaktur yang lebih pintar dan berkelanjutan.
Source: Tak Hanya Mobilnya yang Canggih, Kini Mercedes-Benz Gunakan Anjing Robot di Pabriknya!